Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki banyak laut. Fakta itu jelas sebanding jumlah pantai yang dimiliki oleh Indonesia. Apalagi Indonesia adalah negara kepulauan yang bisa dibilang setiap daerah memiliki garis pantainya masing-masing. Di kancah dunia pun, Indonesia dikenal sebagai negara dengan banyak pantai yang indah.
Berbicara soal pantai, baru-baru ini ada sebuah video mencengangkan yang diunggah oleh akun @paguyonan. Video tersebut menampilkan sebuah penampakan pantai yang sangat jarang terjadi, yaitu air lautnya surut hingga menyisakan pasir-pasir pantainya saja. Video itu pun berujung viral dan sukses menjadi kontroversi di kalangan warganet karena beberapa di antara mereka berpendapat kalau surutnya pantai adalah tanda-tanda akan datangnya bencana tsunami.
Video itu pertama kali diunggah oleh @adjigustaman92 di akun pribadi TikToknya. Melalui videonya itu, ia membagikan pengalamannya saat ia berlibur ke pantai bersama keluarganya. Namun, pemandangan di pantai itu justru sangat tidak sesuai harapan karena di sana tak ada penampakan ombak atau air laut sama sekali. Pemandangan yang terlihat benar-benar hanya ada pasir pantai yang airnya sedang surut.
"Jauh-jauh liburan ke pantai tapi airnya nggak ada," tulis keterangan sang pembuat video.
Sejenak, pria dalam video yang sedang merekam itu sempat menyorot beberapa titik pantai untuk menunjukkan betapa keringnya pantai itu tanpa air. Anak-anaknya yang semula ingin mandi di pantai tetapi tidak bisa itu akhirnya hanya bisa berjalan ke sana kemari sambil merasa sedih. Ibunya yang ikut ke pantai juga merasakan hal yang sama dengan cucu-cucunya. Berdasarkan perbincangan yang terdengar dalam video, kemungkinan besar mereka datang dari tempat yang cukup jauh untuk datang ke pantai itu meskipun akhirnnya tidak sesuai ekspektasi.
Fenomena surutnya air laut dalam video sukses membuat banyak warganet menunjukkan batang hidungnya di kolom komentar untuk adu pendapat dan mengungkapkan komentarnya masing-masing.
"Lagi dikuras itu pantainya, nanti balik lagi kalo udah selesai dikuras," ujar akun @nico_sloth bergurau soal pantai yang perlu dikuras.
"Mau tsunami bukan si 🤨," tanya akun @mrsrialestari.
"Surut bukannya pertanda tsunami nya? Abangnya sehat2 kan smp skrg?," akun @mayabelleriyanda ikut berkomentar soal air laut yang surut sebagai pertanda akan datangnya tsunami.
Komentar-komentar itu pun langsung ditanggapi oleh warganet yang memang sudah terbiasa melihat laut-laut surut. Salah satu warganet itu adalah @prasetiaization yang menuturkan kalau itu bukan tanda-tanda tsunami.
"Knp banyak yg komen "tsunami"???? Di tmpt ku kalo udah jam 3 sore keatas pasti air laut surut sampe kelihatan pulau baru pun. Ntar mlm baru pasang lagi. Namanya laut kan ada padang surutnya. Kecuali lagi normal trus tiba2 surut dlm sekian detik itu baru bahaya," ujarnya.
Komentar itu pun langsung ditimpali dengan pendapat serupa oleh akun @muhammadmalik.mm7, bahwa "surutnya pantai bukan berarti mau tsunami, pertanda tsunami sudah jelas di dahului gempa bumi, penjelasan surut pantai itu karena bulan berada dekat dengan bumi dan berada di sisi lain bumi maka terjadilah pasang di sisi bumi lain dikarenakan gravitasi bulan dan bumi yang saling tarik menarik dan sebaliknya bumi yang jauh dari bulan akan mengalami penyurutan," imbuhnya.
Setelah dilakukan penelusuran informasi lebih lanjut, ternyata fenomena pasang surut air laut seperti dalam video adalah hal yang wajar saja terjadi. Seperti yang disebutkan dalam komentar warganet sebelumnya kalau surutnya pantai dalam video dipengaruhi oleh fenomena pasang surut air laut. Fenomena itu tidak perlu dikhawatirkan karena air akan kembali ketika gaya tarik tersebut melemah atau saat air laut akan pasang lagi.
Sebagai tambahan informasi, biasanya tsunami ditandai dengan kejadian surutnya air laut yang sebelumnya didahului oleh fenomena gempa bumi besar. Surutnya air laut sebagai tanda tsunami ini bahkan membuat ikan dan karang terlihat di permukaan. Jadi dapat disimpulkan kalau tanda akan terjadi tsunami adalah surutnya air laut yang terjadi tiba-tiba usai gempa terjadi, bukannya surut seperti dalam video viral itu.