Dijelaskan Pakai Bahasa Arab, Bapak Ini angkat tangan Dikira Doa

"Seorang bapak menengadahkan dua tapak tangan saat mendengar laporan berita berbahasa Arab"

Seorang bapak-bapak menengadahkan dua tapak tangan seakan tengah amini doa. Pasalnya, bapak ini salah mengira ketika seorang reporter berdiri di sampingnya membawakan laporan berita dalam bahasa arab.

Video bapak-bapak yang mengira tengah dianjatkan doa ini diunggah oleh akun @unikinfo_id di Instagram. Mula-mula, di tayangan video terekam gambaran suatu perkampungan dengan di pekarangan rumah bambu.  Lalu, terlilhat juga seorang pria berbaju hitam yang menjadi reporter. Di sebelahnya ada seorang bapak-bapak berbaju putih ikut terekam dalam kamera berdiri di samping sang reporter.

Saat reporter itu sudah mulai menyampaikan beritanya, ternyata bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab. Ia mengawalinya dengan ucapan basmallah.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/unikinfo_id/

Setelah kata basmallah itu, bapak berbaju putih tiba-tiba menengadahkan tangan seperti orang sedang mendengar doa. Ia turut mengaminkan setiap ucapan yang disampaikan oleh pria di sampingnya itu. 

Bapak ngapain 😭😭”, tulis sang pengunggah video dalam kolom caption sat merasa ada kejanggalan dari aksi si bapak berbaju putih yang terlihat menengadahkan tangan saat mendengar seorang reporter yang berbahasa arab dalam video itu menjelaskan lantaran menduga kalau bahasa arab yang dipakai oleh reporter di sampingnya itu adalah doa.

Warganet yang menonton video itu pun sukses dibuat ngakak sekaligus terheran-heran.

Sampe amin si bapak😭😂”, kata akun @fazashevia.

Bapaknya nya mikir " ini surat apa ya gua lupa lagi"”, tutur akun @mhmmdhrsya_ yang menduga isi hati bapak-bapak berbaju putih yang sukses dibuat membuat jagat maya Instagram terbahak-bahak.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/unikinfo_id/

Setelah menyaksikan video itu, mungkin akan muncul satu pertanyaan besar, yaitu apakah ada perbedaan anatar bahasa arab biasa yang digunakan sehari-hari dengan bahasa arab di Al-Quran?

Seorang Quorawan di balik akun Syauqi Stya Lacksana ternyata pernah menjawab pertanyaan tersebut. Di sana ia menjabarkan kalau bahasa arab sehari-hari dan bahasa dalam al-quram itu sama, tetapi berbeda. Kok bisa begitu? Beginilah kisahnya.

Alquran diturunkan lebih dari 1400 tahun yang lalu di Semenanjung Arabia kepada Muhammad bin Abdullah. Tentu saja, karena Alquran diturunkan kepada seorang Nabi di Jazirah Arab, bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab. Alquran diyakini dijaga keasliannya sejak pertama kalinya diturunkan hingga akhir zaman. Jadi, bahasa Arab dalam Alquran merupakan versi bahasa Arab yang dituturkan 14 abad yang lalu. Bahasa ini kemudian disebut sebagai bahasa Arab Klasik.

Meskipun begitu, bahasa Arab sudah banyak berubah. Bahkan pada manuskrip Alquran. Huruf yang tadinya benar-benar gundul, lalu ditambahkan titik-titik di atas dan di bawah huruf hijaiyah untuk membedakan bunyinya. Meskipun begitu, perubahan tersebut tidak mengubah isi/esensinya. Selain itu, tiap daerahnya pun kini memiliki dialek masing-masing, yang bahkan mungkin sulit dimengerti penutur dialek lain.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/unikinfo_id/

Selain dialek-dialek lokal, ada juga dialek bahasa Arab yang umum disebut Modern Standard Arabic (MSA) atau Fusha. MSA adalah dialek formal bahasa Arab berdasarkan bahasa Arab klasik alias bahasa Arab Alquran. MSA bersifat sangat formal dan hanya digunakan dalam konteks-konteks tertentu, seperti dalam media cetak dan elektronik. Dalam kesehariannya, masyarakat berbahasa Arab berkomunikasi dalam dialek masing-masing.

Dalam ilmu linguistik atau bahasa, kasus digunakannya dua ragam bahasa di Jazirah Arab disebut dengan diglosia. Kasus diglosia itu kurang lebih serupa dengan kasus yang terjadi di Indonesia, bahwa media cetak dan elektronik serta pendidikan menggunakan ragam bahasa formal, dan komunikasi sehari-hari menggunakan ragam bahasa informal.

Jadi, bahasa Arab saat ini memang berasal dari bahasa yang digunakan dalam Alquran. Namun, dalam komunikasi sehari-hari, orang Arab tidak menggunakan bahasa Arab klasik yang digunakan dalam Alquran, melainkan dialek lokalnya. Bahasa yang dekat dengan bahasa Arab Klasik, MSA, biasanya hanya digunakan dalam konteks tertentu.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network