Seorang wanita memasak dua ekor reptil secara bersamaan menjadi sebuah kuliner ekstrem. Wanita ini memasak buaya bakar beranak seekor ular.
Video kuliner ekstrem ini diunggah oleh akun @mukbangrandom_ di Instagram.Dalam tayangan video itu, warganet diajak menyaksikan bagaimana seekor anak buaya sedang dikuliti untuk dimasak menjadi buaya bakar. Namun sebelum itu, wanita dalam video tampak memasukkan seekor ular ke dalam tubuh buaya untuk dimasak secara bersamaan.
Wanita itu memilih memasak buaya sekaligus ular itu menjadi buaya bakar yang dibakar di atas arang panas. Seperti membuat ayam bakar, beberapa kali wanita itu tampak membolak-balikkan tubuh sang buaya berisi ular itu sembari mengolesinya dengan bumbu-bumbu hingga tampak matang dengan tekstur luar renyah tetapi tekstur daging lembut.
Setelah tampak matang, wanita itu pun langsung memakan buaya bakar itu dengan nikmat. Ia juga mengeluarkan ular dari dalam perut buaya untuk disantap.
Berbeda kisah dengan buaya bakar yang berisi ular di dalam video. berbagai sumber referensi nyatanya sudah beberapa kali mewartakan fenomena kuliner ekstrem.
Seperti yang disebutkan oleh laman Merdeka.com, kaki buaya adalah salah satu makanan khas Singapura yang terkenal lezat dan berkhasiat tinggi, dimasak serta disajikan utuh bersama kulit dan cakarnya. Kaki buaya berukuran sedang atau besar itu biasanya direbus dalam kuah berbumbu rempah. Kemudian disajikan dalam kuali tanah liat atau mangkuk kaca berukuran besar. Kadang disertai potongan sayur sebagai pelengkap.
Di Singapura sana, daging buaya ini dipercaya membawa aneka manfaat untuk kesehatan, antara lain meningkatkan metabolisme, vitalitas, kekebalan, dan gairah seksual. Konon bisa juga menyembuhkan penyakit asma. Hidangan peranakan China-Melayu itu bisa ditemui di restoran-restoran Singapura yang menyajikan masakan China. Kaki buaya merupakan menu yang cukup populer dan banyak dicari pelanggan.
Hidangan yang satu itu memang lebih mudah dijumpai di Singapura. Tetapi masakan cakar buaya berakar dari kuliner China. Di China sendiri, ada beberapa restoran yang khusus menyajikan hidangan dari daging reptil seperti ular dan buaya.
China menjadi gudangnya makanan ekstrem, seperti aneka masakan dari daging anjing dan kucing saat Festival Yulin hingga hewan lain seperti katak, laba-laba, keledai hidup, buaya, dan ular yang seringkali diolah menjadi masakan karena dinilai berkhasiat seperti obat.