cdn.mos.cms.futurecdn.net
Mars, planet merah yang dikenal karena permukaannya yang kering dan berdebu, telah menjadi objek penelitian yang menarik bagi ilmuwan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa Mars kehilangan atmosfernya lebih cepat saat mendekati Matahari.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa saat Mars berada lebih dekat dengan Matahari, radiasi matahari yang lebih kuat dapat mempercepat proses penguapan gas-gas atmosfer. Ini disebabkan oleh interaksi antara sinar ultraviolet dan partikel-partikel di atmosfer Mars, yang menyebabkan gas-gas tersebut terlepas ke luar angkasa.
Kehilangan atmosfer yang cepat berdampak pada kondisi permukaan Mars, membuatnya semakin tidak ramah bagi kehidupan. Suhu ekstrem dan radiasi tinggi menjadi tantangan besar bagi kemungkinan adanya kehidupan di Mars.
Proses kehilangan atmosfer Mars yang dipercepat saat mendekati Matahari adalah fenomena yang kompleks dan menarik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya dampaknya terhadap planet tersebut dan implikasinya bagi pencarian kehidupan di luar Bumi.