jakartasatu.com
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengeluarkan imbauan resmi mengenai penayangan azan Magrib di televisi. Dalam imbauan ini, Kominfo menyarankan agar azan Magrib diganti dengan running text saat berlangsungnya misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus. Hal ini dilakukan untuk menghormati acara keagamaan yang sedang berlangsung.
Langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Katolik yang mengikuti misa. Dengan mengganti azan dengan running text, Kominfo berharap dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif dan menghargai perbedaan dalam praktik keagamaan di Indonesia.
Reaksi masyarakat terhadap imbauan ini beragam. Beberapa pihak mendukung langkah ini sebagai bentuk toleransi antarumat beragama, sementara yang lain merasa bahwa azan adalah bagian penting dari identitas Islam yang seharusnya tetap ditayangkan. Diskusi mengenai imbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya saling menghormati antarumat beragama di Indonesia.