Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja merilis prakiraan cuaca untuk akhir bulan Agustus. Menariknya, sebagian besar wilayah Jawa Barat diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas rendah. Ini adalah informasi yang sangat penting bagi kita semua, terutama bagi Anda yang merencanakan aktivitas di luar rumah.
Menurut BMKG, hujan dengan kriteria rendah, yaitu antara 0-50 milimeter per dasarian, akan terjadi di sekitar 96 persen wilayah Jawa Barat. Hanya daerah Bogor bagian tengah dan barat yang diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas menengah, berkisar antara 75-150 milimeter per dasarian. Jadi, jika Anda berada di daerah tersebut, siapkan payung Anda!
Menariknya, ada beberapa daerah yang mengalami hari tanpa hujan terpanjang, seperti Nyalindung di Kabupaten Sukabumi, yang sudah mengalami kekeringan selama 48 hari. Sementara itu, sebagian besar wilayah Jawa Barat masih tergolong di bawah normal dalam hal curah hujan. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada hujan, beberapa daerah masih berjuang dengan kekeringan.
BMKG menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan. Suhu muka laut di perairan Indonesia bagian barat saat ini dalam kondisi hangat, yang berkontribusi pada pembentukan awan. Selain itu, labilitas atmosfer juga berada dalam kategori labil ringan hingga sedang, yang dapat memicu hujan di beberapa wilayah.
Jadi, untuk Anda yang tinggal di Jawa Barat, tetaplah waspada dan siapkan diri menghadapi cuaca yang mungkin berubah. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam merencanakan aktivitas sehari-hari!
