Ular Boa Hijau Ini Melahirkan Bayi Berwarna Kuning

"Seekor ular boa hijau justru melahirkan bayi berwarna kuning."

Seekor ular boa hijau justru melahirkan bayi berwarna kuning. Detik-detik ular hijau melahirkan bayi berwana kuning itu diunggah oleh akun @proper_pythons_ di Instagram.

Perbedaan warna antara induk dan anakan itu tentu saja menimbulkan banyak tanda tanya di benak warganet. Apalagi ular itu ‘melahirkan’ alih-alih bertelur seperti ular pada umumnya.

"Bayi Boa Amazon 🐍 Boa adalah ovovivipar yang berarti mereka melahirkan anak setelah bertelur di dalam perut. Biasanya, boa betina ini akan melahirkan antara 8 dan 14 ekor anakan per tahun," tulis keterangan sang pengunggah video di kolom caption.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/proper_pythons_/

Kalau diperhatikan lebih detail, sepertinya ular itu bukan berada di alam liar melainkan berada di dalam akuarium besar yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa untuk menjadi kandangnya. Di atas sebuah batang kayu, ular boa hijau itu nangkring sembari bersiap melahirkan anaknya.

Meskipun video viral itu diunggah oleh warganet luar negeri, tampaknya warganet Indonesia tak mau kalah untuk ikut ujuk gigi berkomentar. Ia bertanya soal ular yang melahirkan.

"Bukankah ular itu ngendog (bertelur) ya, kok melahirkan?," tanya @tjutjuofficial.

Untuk menjawab pertanyaan di atas, laman Grid.id mengungkapkan bahwa ular boa dan anakonda berkembang biak dengan cara ovovivipar. Ovovivipar sendiri adalah salah satu cara berkembang biak hewan dengan cara mengembangbiakan telur di dalam tubuh induknya. Boa dan anakonda bertelur tetapi telur mereka menetas di dalam tubuh induknya sehingga terlihat seperti melahirkan.

Kembali ke video viral itu, perbedaan warna antara induk dan bayi ular boa yang baru saja dilahirkan berhasil menimbulkan suatu kontroversi. Sebagian besar warganet bertanya apakah ular boa hijau itu kawin dengan boa kuning sehingga anaknya ikut berwarna kuning? Seperti yang ditanyakan oleh warganet satu ini.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/proper_pythons_/

"Bisakah saya melihat pejantan atau ayah dari bayi-bayi yang cantik itu?," tanya akun @photos_by_kevinn. 

Setelah dilakukan penelusuran informasi lebih lanjut, rupanya bayi ular boa hijau yang baru menetas memang memiliki sisik berwarna kuning atau oranye dan akan berubah menjadi hijau saat berusia satu tahun. Jadi bukan soal ayah atau induknya yang memiliki warna berbeda sehingga menimbulkan warna anakan yang berbeda pula. Lalu, mereka akan langsung hidup mandiri di alam liar tanpa mendapatkan perawatan dari induknya. 

Sedikit tambahan informasi, laman IDNTimes.com menuliskan bahwa ular boa hijau atau yang memiliki nama lain emerald green tree boa jantan dapat berkembang biak ketika telah menginjak usia 4 tahun, sedangkan betina berusia 3 tahun. Musim kawin ular ini berlangsung mulai pada bulan April hingga Juli. Betina mampu mengeluarkan hingga 20 telur kemudian akan menetas dalam waktu 6 bulan.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network