Kembali hadir dengan video singkat kehidupan alam liar, akun @zonarural_go kali ini menayangkan sebuah penemuan langka berupa kerangka dan kulit ular yang diduga milik seekor anaconda besar di tengah hutan. Melalui video viral yang dibagikannya itu, warganet Instagram dapat menyaksikan langsung penampakan seekor anaconda saat mereka mati dan hanya menyisakan kulit serta tulangnya saja.
Di tengah hutan yang rimbun, seorang rimbawan mengabadikan penemuan tak terduganya itu dalam bentuk video. Ia merekam mulai dari depan yang diduga sebagai kepala dari sang anaconda, lalu berjalan ke belakang menuju bagian ekor. Kalau diperkirakan, anaconda itu mungkin memiliki panjang 6,5 meter dengan diameter ketebalan tubuh lebih dari 20 sentimeter. Ukuran anaconda itu jelas cukup fantastis mengingat hingga kini jenis ular ini masih menduduki tahta sebagai ular tak berbisa terbesar di dunia.
Video yang bertajuk "Anakonda ini sangat aneh #🐍 😱" itu pun sukses menarik perhatian banyak warganet. Apalagi kolom komentar yang langsung diserbu oleh warganet untuk saling membicarakan sang anaconda yang tetap terlihat sangat mengerikan sekalipun sudah mati itu.
"I'm even scared to death hahaha (aku tetap takut meskipun dia sudah mati)," ujar @miriellyoliveira21 yang menilai kalau penampakan rangka dan kulit anaconda dalam video masih sama mengerikannya dengan anaconda yang masih hidup.
"What if that frontal is her head or what? (Yang ada di depan itu apakah kepalanya?)," tanya @raiianessilva. Tak berselang lama, komentar ini pun langsung ditimpali oleh warganet lain.
"I think it was some animal she ate! Even because an anaconda skull isn't like the one in the video (Aku pikir itu adalah hewan yang dia makan! Sebab, anaconda tidak memiliki rangka tengkorak seperti yang ada di video)," balas @joeloliveer yang yakin kalau rangka tulang dalam video itu bukan milik sang anaconda sekalipun berada di dalam kulit anaconda. Jadi ia berpikir kalau itu adalah rangka kepala hewan yang dimangsa oleh sang anaconda sebelum ular itu mati kekenyangan hingga menyisakan kulit tubuhnya saja.
"That part of the "front" is the skull of the animal she ate (bagian depan itu adalah tengkorak hewan yang dia makan," timpal @fabricio4841 sangat yakin kalau itu bukan kepala anaconda melainkan kepala hewan yang dimakan oleh anaconda.
"She tried to swallow this animal, as she didn't realize the message, she ended up dying (Ular itu mencoba untuk menelan seekor hewan, tetapi dia tidak bisa, akhirnya ia pun mati kekenyangan)," imbuh @albericoelvas1 yang memperkirakan kemungkinan yang terjadi pada sang anaconda sebelum berakhir menjadi kulit saja.
Faktanya, anaconda yang mati kekenyangan usai menelan mangsanya itu banyak terjadi. Sebagaimana diketahui, anaconda ini sering memangsa pengerat besar, rusa, ikan, kapibara, tapir, kura-kura, burung, anjing, kambing, reptil air seperti caiman, dan bahkan jaguar. Nah, biasanya mereka akan tersedak kalau mangsanya itu terlalu besar. Setelah tersedak oleh mangsanya itulah, sang ular biasanya tidak lagi bisa menggerakkan rahangnya untuk menelan karena ukuran mangsanya yang terbilang besar. Alhasil, mangsanya itu akan ‘macet’ di kerongkongannya dan menutup jalan napas hingga berujung mengakibatkan kematian sang anaconda.