Ular dianggap sebagai hewan yang mengerikan oleh manusia. Apalagi ular yang memiliki bisa mematikan. Hewan yang satu ini seolah-olah tidak ada yang bisa mengalahkannya. Namun kenyataannya, di alam liar, ular kerap kalah oleh makhluk lain. Bahkan, ular kalah dan dilahap oleh hewan yang sebenarnya bukan pemangsanya. Sejumlah dokumentasi menunjukkan bahwa hewan-hewan tertentu berani menantang maut dengan menghadapi ular berbisa maupun ular yang mengandalkan kekuatan lilitannya.
Seperti video viral yang beredar baru-baru ini. Sebuah video menegangkan yang memperlihatkan pertarungan dua hewan berbeda spesies dan ukuran. Video ini diunggah oleh salah satu pemilik akun instagram @tikitikitoky. Dalam video tampak seekor ular tengah bertarung mati-matian melawan seekor lipan atau kelabang.
Ukuran ular lebih besar daripada ukuran lipan, kedua 'monster' tersebut saling menjepit dan berguling di tanah. Pertarungan ini memakan waktu yang lama. Terlihat dalam video dari malam hari hingga siang hari mereka berdua terus bertarung. Lipan tersebut seperti naik di atas punggung sang ular dan berusaha mematahkan perlawanannya. Sementara sang ular terus berusaha melepaskan diri dari cengkeraman kaki-kaki lipan yang menjepit hampir sepanjang tubuhnya.
Kedua binatang beracun tersebut tampak berguling-guling seperti dua orang pegulat sedang bertarung. Jika diperhatikan, ular tersebut sepertinya hendak dijadikan mangsa oleh lipan itu. Hal itu terlihat dari cara si lipan melumpuhkan sang ular dengan naik ke punggung reptil itu dan membenamkan taring di area lehernya.
Dengan cara tersebut, si ular tidak bisa balik menyerang. Kepala ular tersebut tidak bisa menjangkau punggungnya karena sudah ditekan sama si lipan. Tidak diketahui siapa yang akan jadi pemenang dalam video menegangkan itu. Namun terlihat jelas lipan tersebut berusaha memangsa ular berbisa tersebut.
Ular ini termasuk keluarga beludak yang terkenal sangat agresif dan memiliki bisa yang mematikan. Biasa aktif di malam hari, ular ini berukuran tidak terlalu besar, cenderung gemuk, dan agak pendek. Di Indonesia, ular tanah biasa disebut dengan nama bandotan bedor, oray lemah, atau oray gibug.
Kembali ke video viral itu di mana warganet pun langsung menyerbu kolom komentar untuk mengungkapkan pendapatnya masing-masing.
"Sebenarnya kelabang mengandung lebih banyak racun dibandingkan dengan ular, namun bagi manusia ular lebih berbahaya karena racunnya membunuh sementara racun kelabang menimbulkan sensasi terbakar selama beberapa jam dan kemudian menghilang", ujar @bila.lsarfraz.
Tak berselang lama, komentar itu pun langsung ditimpali oleh warganet lain dengan nama akun @haireball19, bahwa "ular memiliki bisa bukan racun. Ada ular langka yang memang memiliki racun tapi ini ular berbisa," ungkapnya.