Beberapa waktu lalu, sebuah rumah di Nganjuk viral dan sukses menjadi sorotan warganet Instagram. Video singkat itu diunggah ulang oleh akun @asli.nganjuk. Viralnya video itu ternyata karena rumah yang sedang disorot ini memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh semua orang, yaitu pesawat terbang.
Menggunakan kamera drone, video itu menunjukkan penampakan pesawat terbang yang terparkir di halaman rumah mewah milik seorang sultan asal Nganjuk, Jawa Timur. Dengan halaman rumah yang super panjang dan luas, badan pesawat yang besar itu tetap muat saat diletakkan di depan rumahnya itu. Mungkin memang benar kalau setiap daerah memang memiliki 'sultannya' masing-masing dengan keunggulan yang dimiliki. Namun kalau dari segi kekayaan, tentu mereka bisa dibilang sama-sama sultan.
Kalau dalam video ini, sang sultan asal Nganjuk memiliki sebuah pesawat terbang yang diparkir di halaman rumahnya sebagai simbol dari kekayaan yang dimilikinya. Warganet pun mengelu-elukan kalau pemilik rumah ini adalah ‘the real sultan’ alias sultan sesungguhnya karena memiliki sebuah pesawat terbang.
"The real sultan nganjuk yg sesungguhnyaaa😅😅," puji akun @ynokt17.
"Pernah mampir🤚 pas hari raya pernah di buka," kata akun @resyaputri57 yang juga menceritakan pengalamannya saat ia mengunjungi pesawat milik sultan Nganjuk itu.
Seorang warganet dengan nama akun @nuha_erafonewarujayeng tampaknya kepo soal fungsionalitas dari pesawat itu. Ia bertanya, "itu pesawat bisa terbang gak ? apa cuma rangka doang min?," ungkapnya. Meskipun bukan admin yang menjawab pertanyaan itu, tetapi seorang warganet dengan nama akun @ariefrachmanhakim_1998 mau menjawabnya, "rangka aja, biasanya mesin serta yang di interior yang bisa digunakan kembali di copot,".
Sebagian besar warganet mungkin ingin tahu juga, siapa sultan Nganjuk yang sejak tadi dibicarakan sekaligus pemilik dari pesawat itu?
Di kolom komentar sudah ada seorang warganet yang mengungkapkan kalau sultan sekaligus pemilik dari pesawat itu adalah Haji Ubaidah. "Halah ket biyen cilikan ku nek iki min, wi omahe kaji ubaidah sg duwe pondok LDII," ujar @siswantojuan. Komentar ini pun langsung dikoreksi oleh @astropiiile, kalau sekarang ini, kepemilikan pesawat sudah berpindah tangan. "Iya lebih tepatnya punya Abah Yusup anaknya Abah Ubaidah dari tahun 2019 bulan Januari awal," ungkapnya.