Penggemar manga One Piece tentu tak asing dengan buah iblis Gomu Gomu no Mi. Buah yang dimakan tokoh utama Luffy sewaktu kecil itu ternyata menyimpan berbagai fakta tersembunyi. Konon ceritanya, buah iblis itu menjadi sumber kekuatan terbesar Luffy selama ini. Dengan bantuan buah itu, tubuh Luffy jadi elastis layaknya karet.
Kekuatan utama buah itu, seperti ditunjukkan Luffy, adalah tubuh pemakannya bisa melar, bengkok, memantul, mengembang, dan berpilin seperti karet. Tidak seperti Buah Iblis lain, efek Gomu Gomu no Mi ini selalu aktif. Ini membuat tubuh siapapun yang memakannya menjadi seperti karet secara permanen. Bahkan nyaris benar-benar kebal dari kerusakan tumpul. Saat bertarung pun, benda-benda yang menyerangnya akan memantul dari tubuhnya.
Membahas soal buah iblis Gomu Gomu, Di pulau Borneo tepatnya di pantai Ujung Pandaran Kalimantan Tengah dikabarkan tumbuh buah yang memiliki kemiripan bentuk dengan Gomu Gomu One Piece. Dalam video singkat yang dibagikan oleh @infokalteng terlihat buha tersebut berbentuk bulat dengan kulit tidak rata karena jendol-jendol di permukaannya. Buah itu berwarna kuning kemerahan dengan perkiraan ukuran sekitar satu tangkup tangan. Saking miripnya, warganet bertanya-tanya apakah one piece ini sebenarnya memang nyata?
“Ternyata benar apa yg dikatakan oyaji ,one piece itu benar benar ada 🤣”, ujar @m.a.h.sitorus.
“Jadi, apakah one piece sebenarnya ada di pulau Kalimantan?”, akun @asidosmbln bertanya-tanya.
Buah Gomu Gomu tampak dipegang oleh seorang pria gempal yang heboh sendiri saat berhasil menemukan si buah. Dengan semangat ia mengatakan kalau sudah berhasil menemukan buah iblis Gomu Gomu One Piece di dunia nyata. Namun, di akhir video ia mengklarifikasi kalau di Kalimantan tengah, warga lokal menyebut buah itu sebagai buah rasau atau buah pandan duri atau ada pula yang menyebutnya sebagai buah pandan laut.
Mengutip dari laman Serdangbadaikab.go.id, pandan duri atau pandan laut ini merupakan jenis tumbuhan serupa pohon yang masih termasuk dalam anggota suku Pandanaceae. Pandan duri ini biasa tumbuh di tepian pantai atau pesisir maupun di tepian sungai. Tumbuhan ini mampu beradaptasi dengan berbagai tanah yang ada di pesisir, termasuk tanah pasir, gambut, atau bahkan kapur sekalipun. Perlu diketahui kalau buah dan kulit buah dari pandan duri yang telah matang ini biasanya dimanfaatkan oleh warga lokal untuk menyembuhkan sakit saluran kemih.