Protes Air Macet, Pria Ini Langsung Datangi Kantor Perumda untuk Mandi

"Kesal karena air di rumahnya alami macet atau tidak mengalir, bapak ini melakukan aksi protes di kantor Perumda"

Kesal karena air di rumahnya alami macet atau tidak mengalir, bapak ini melakukan aksi protes di kantor Perumda.  Ia mendatangi kantor perusahaan umum daerah atau perumda untuk mandi.

Aksi prote bapak yang mandi di perumda ini diunggah oleh akun akun instagram @undercover.id. Terekam seorang bapak-bapak meletakkan handuk di leher dan gayung di tangan. Ia nampak tengah berbicara dengan seorang satpam.

Seperti yang tertulis dalam video, aksi yang dilakukan oleh pria berkaos hitam ini terjadi di Perumda Tugu Tirta, Malang. Perumda ini merupakan perusahan daerah kabupaten Malang yang bergerak di bidang pengairan.

 TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/undercover.id/

Warganet yang menyaksikan video singkat itu pun merasa sangat terkejut geram dengan permasalahan air macet yang tak kunjung diatasi. Ratusan warganet pun langsung berbondong-bondong memberikan berbagai komentar dan tanggapannya di kolom komentar video tersebut.

"Anjiiirrr, kocak tapi benar sih ini demonya beneran" tulis akun @om.yho.

"PDAM mati, tetep bayar iuran tanpa denda. Kita telat bayar udah kena denda / ancaman cabut meteran. Mau bayar tepat waktu pun air sering mati atau hanya mengalir di jam-jam tertentu. Bayangin aja kalo terjadi udah puluhan tahun air PDAM hanya 2 jam sehari bahkan kadang gak ngalir sama sekali. Warga perumahan pun sering ngeluruk kantor PDAM tetep gak ada hasil" ujar akun @bebywuntu.

"Kayaknya soal air bersih dan listrik ini jangan hanya dimonopoli oleh negara deh. Biar timbul persaingan dan masyarakat bisa memilih" akun @martin_dolly berpendapat.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/undercover.id/

Sebagaimana diketahui, di Indonesia masyarakat bisa mendapatkan air bersih dengan menggali sumur sendiri atau melalui layanan air. Negara dalam hal ini adalah pemerintah menyediakan layanan air bersih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik Pemerintah Daerah.

Kalau di Kota Malang, layanan distribusi air bersih diserahkan kepada PDAM Kota Malang bernama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota Malang, area pelayanan Perumda Tugu Tirta mencakup keseluruhan luas wilayah Kota Malang yang artinya PDAM itu memiliki area pelayanan seluas 145,28 km2 dengan jumlah pelanggan mencapai 175 ribu rumah tangga. Jumlah itu dilayani dengan produksi air yang mencapai hampir 1.500 liter/detik.

Sekalipun terdengar besar, rupanya produksi air di Perumda Tugu Tirta belum sesuai dengan ekspektasi pelanggannya. Salah satu bukti nyata dapat langsung disaksikan dalam video. Selain itu, rating atau nilai Perumda Tugu Tirta di Google juga hanya bintang 2 yang artinya banyak masyarakat merasa kurang puas dengan pelayanan yang diberikan. 


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network