Musibah memang misteri karena tidak ada yang tahu kapan datangnya. Seperti halnya sebuah musibah yang menimpa seorang supir truk dalam video singkat unggahan @statusfakta baru-baru ini. Video yang berujung viral itu menampilkan sebuah kejadian tak terduga saat sebuah truk yang mengangkut ikan terguling di jalan raya. Karena posisinya terguling, jelas boks dan keranjang wadah ikan-ikan itu ikut bertebaran di seluruh bahu jalan.
Sontak, warga sekitar yang mengetahui tragedi itu langsung berhamburan keluar rumah untuk membantu mengamankan para ikan. Rupanya, ikan yang tumpah dan berceceran di jalan raya itu adalah ikan lele, terlihat dari licinnya tubuh sang ikan serta patil yang tampak jelas dalam video.
Mengingat ukuran truk itu cukup besar, maka wajar kalau ikan yang tumpah juga sanagat banyak. Bisa dibilang, seluruh area jalan benar-benar tertutupi oleh para ikan. Beberapa ikan bahkan ada yang sampai terlempar ke tepi jalanan yang penuh dengan rerumputan. Mungkin, ikan itu ada juga yang sudah melompat ke sungai karena persis di samping jalan raya itu terdapat sungai kecil yang menjadi sumber irigasi sawah.
“Sebuah kendaraan pengangkut ikan terguling di jalan, menyebabkan seluruh ikan di keranjang ‘berenang’ bebas di jalanan. Insiden yang terjadi di Jawa Tengah itu pun menuai perhatian masyarakat. Naluri tolong-menolong warga pun langsung muncul. Secara sigap, puluhan warga langsung bahu membahu mengerahkan tenaga untuk mengevakuasi ribuan ikan untuk dimasukkan kembali ke keranjang”, tulis keterangan sang pengunggah video di kolom komentar menceritakan kronologi yang mendasari terjadinya tragedi itu.
Dengan bantuan sapu dan serok, para warga saling bntu mengamankan sang ikan. Bahkan beberapa warga ada yang terlihat menggunakan tangan kosong ikut memungut beberapa ikan kemudian dimasukkan ke dalam keranjang yang semula menjadi wadah lele itu. Menyaksikan kebaikan hati para warga, seorang warganet tampak memuji aksinya itu.
“Subhanallah baik bgt❤️”, ujar akun @siti_maimunah_khalil.
“Kalo disini udah di jarah wkwkwk”, ungkap @shasha_larissa yang membayangkan kalau truk ikan yang terguling itu ada di daerahnya, maka para ikan sudah dijarah oleh warga sekitarnya alih-alih mengamankannya ke dalam keranjang awal.
“Itu belum selesai, "dimasukkan kembali ke keranjang dan dibawa pulang kerumah masing-masing 😂”, ujar @bilfaqih_14 yang menduga kalau ikan dalam video tidak semuanya dikembalikan ke dalam keranjang, tetapi ada yang dibawa pulang oleh warga. Komentar ini pun langsung ditimpali oleh warganet bernama @yuliarahman409, bahwa ikan lele itu “langsung dievakuasi ke dapur masing2 😂”, tulisnya.
Namun, sebenarnya bagaimana hukum islam memandang kasus pengambilan atau penjarahan ikan dari mobil yang terguling ini?
Dikutip dari laman Inilahfikih.com, pada kasus tergulingnya mobil pengangkut ikan lele, sejatinya ikan lele tersebut bukanlah luqathah atau barang temuan. Karena ikan lele tersebut bisa diketahui pemiliknya dari sopir yang mengangkut ikan lele itu atau sekalipun sopirnya meninggal, tetap bisa dilacak identitas pemiliknya.
Jadi, hukum islam memandang ‘tidak boleh’ seorangpun mengambil ikan lele tersebut, kecuali mengetahui bahwa pemiliknya telah mengijinkan untuk mengambilnya.
Apabila diketahui bahwa pemiliknya tidak mengizinkan namun seseorang tetap mengambilnya, maka sama halnya dengan ghasab atau mengambil harta orang lain secara paksa, terang-terangan dan tanpa izin. Sekalipun kita tidak mengetahui apakah pemiliknya mengijinkan atau tidak, hendaknya kita menahan diri untuk mengambilnya sampai betul-betul diketahui telah diizinkan untuk mengambilnya.
Sesungguhnya perbuatan ghasab hukumnya haram dan barang yang dimakanpun hukumnya haram.