Pria ini Temukan Garaga Kalimantan di Dalam Gudang

"Seorang pria menangkap seekor king kobra jumbo di dalam sebuah gudang terbengkalai."

Seorang pria menangkap seekor king kobra jumbo di dalam sebuah gudang terbengkalai. Ukuran ular yang panjang dan besar, membuat ular berbisa mematikan ini disebut-sebut sebagai Garaga Kalimantan.

Video pria yang seorang diri tangkap garaga kalimantan ini diunggah oleh akun @diazborneo. Garaga adalah ular King Kobra yang populer usai ditemukan Panji Petualang  di salah satu area pertanian warga di kawasan perbatasan Sumedang dan Majalengka. Panjang ular Garaga yang ditemukan Panji Petualang itu kurang lebih 5 meter diusianya yang diperkirakan sekitar 15 tahun.

Kembali ke video unggahan @dazborneo, terlihat seekor king kobra besar yang sedang bergelung di dalam gudang. Namun dengan berani, pria dalam video yang diduga merupakan seorang pawang ular king kobra tiba-tiba saja mengusik kedamaian sang ular dengan menarik ekornya.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/diazborneo/

Ular pun langsung bereaksi dengan melebarkan kepalanya menyerupai sendok. Ular yang kembangkan tudungnya ini beri pertanda kalau ia sedang merasa terganggu. 

Meskipun sempat terlibat dalam tarik ulur yang panas antara sang pawang dengan raja kobra itu, tetapi akhirnya pria dalam video berhasil mengevakuasi sang ular dari gudang yang diduga milik warga itu.

“Tetap berhati - hati kisanak semua. Semoga kita selalu dilindungi , diberi keselamatan , kesehatan dan rezky yang melimpah amin 🙏🏻 fyi ni guys , memasuki musim kawin si king cobra... alangkah baiknya kita selalu waspada dan berhati hati dalam beraktifitas”, tulis keterangan @diazborneo dalam kolom caption mengawali narasi videonya.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/diazborneo/

King kobra biasanya memasuki musim kawin sekitar bulan April kemudian bertelur sekitar bulan Juni dan Juli. Telur-telur itu biasanya diletakkan di tempat aman tiga sampai empat bulan sebelum musim penghujan.

“Tips biar rumah/halaman tidak dimasuki ular adalah bukan menabur garam (hoax) akan tetapi jaga kebersihan area. Ular cenderung lebih menghindari bau-bauan menyengat karena adanya sensor jacobson yang dapat memproses informasi dari partikel udara yang di tangkap oleh lidah bercabang si ular tersebut. Jadi kesimpulannya ular benar benar memiliki penciuman yg tajam. Jadi kalau rumah kita berbau harum seperti bau superpel, wipol, dan lain lain bisa menanggulangi kedatangan hewan melata ini temen temen”, sang pengunggah video menambahkan keterangan di kolom caption.

Sejatinya memang benar kalau sabun pewangi dan pembersih lantai itu cenderung bisa menghindari kemungkinan king kobra mendatangi atau menghuni suatu area di dalam maupun di sekitar rumah. Seperti yang tertulis dalam laman Kompas.com, bahwa aroma wewangian tidak disukai oleh ular, karena akan mengganggu jacobson yang dimilikinya sehingga membuat ular akan pergi atau menjauh dari aroma wangi. Jacobson sendiri adalah organ vemeronasal yang ada di sekitar mulut dan lidah ular.   

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/diazborneo/

“Dan satu lagi, ketika rumah dan halaman kita bersih, makanan utama si ular pun juga berkurang contoh tikus, katak, kadal/cicak dll yang memungkinkan untuk tidak menjadi tempat tujuan si ular bersinggah. Dan jika masih bertemu si hewan melata ini, alangkah baiknya telpon atau hub tim animal rescue bisa ke BKSDA, Pemadam kebakaran, atau komunitas reptil yang di bina langsung oleh intansi tersebut.. Supaya meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan”, lanjut sang pengunggah video di kolom caption.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network