Seekor piton berperut bengkak dibedah perutnya usai ditangkap oleh warga sekitar. Isi perut ular piton tersebut seekor buaya.
Video ular piton dengan perut bengkak yang ditangkap warga ini diunggah oleh akun @upyilldate1 di Instagram. Nampaknya, penangkapan ular pembelit itu dibantu oleh petugas pemadam kebakaran alias damkar. Hal ini terlihat dari mobil damkar yang nampang di belakang sang piton besar berperut bengkak itu.
“apa itu🤔😱..Ini ular raksasa lainnya yang tertangkap di Kota, tonton sampai habis dan lihat apa yang ditelan ular itu”, tulis keterangan @uptilldate1 pada kolom caption.
Sang pengunggah video mengajak warganet untuk menonton video yang dibagikannya itu hingga selesai karena akan ada kejutan di akhir videonya. Ternyata, setelah disaksikan hingga detik terakhir, tayangan menegangkan sekaligus mengenaskan pun disajikan.
Awal video itu memang menampilkan sesosok piton jumbo yang perutnya bengkak diduga usai menelan seekor hewan yang menjadi mangsanya. Lalu, di pertengahan video barulah kejutan itu nampak.
Petugas damkar sepertinya membawa ular jumbo itu menuju klinik hewan atau laboratorium hewan untuk dilakukan pembedahan, guna mengetahui isi dari perut piton yang membengkak. Ternyata, setelah melalui proses yang cukup panjang, barulah terlihat kalau ular dalam video itu baru saja menelan seekor buaya yang tak kalah besar dari tubuh sang piton.
Sangat umum bagi ular piton untuk memakan sesama reptil dengan berbagai ukuran. Namun, ketika ia melahap mangsa dengan ukuran yang lebih besar, justru piton jadi rentan terhadap serangan karena ia tidak bergerak ketika mencerna mangsa tersebut. Salah satu bukti nyatanya yaitu sang piton berhasil tertangkap oleh warga sekitar sebelum sempat kabur menyelamatkan diri.
Berbicara soal piton yang memangsa buaya dalam video, fakta menariknya menariknya adalah beberapa jenis ular berukuran besar seperti piton memang memiliki mangsa yang berukuran besar sehingga mereka lebih sering menghabiskan waktunya untuk mencerna makanan ketimbang berburu. Ketika ular memangsa makanan mereka akan meningkatkan sistem metabolismenya hingga 2 sampai 3 kali lipat. Hewan ini akan memperkuat otot jantung dan sistem peredaran darah untuk membantu memompa lebih banyak darah dan meningkatkan sistem pencernaan.
Begitu mangsa memasuki perut piton, lambung ular akan mulai mengeluarkan asam dan enzim pencernaan. Dalam rentang beberapa jam, pH lambung turun dari 7,5 menjadi 2 dan turun lagi menjadi 1,5. Dalam kantong getah lambung ini, mangsa akan dipecah, mulai dari kulit, daging, hingga tulang.
Otot perut ular yang kuat akan mengaduk dan mencampur makanan dengan cara tertentu, seolah menggantikan kerja gigi. Tidak seperti hewan pada umumnya yang hanya menyimpan makanan di perut selama beberapa jam hingga sehari, perut ular terus mencerna makanan selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu, bergantung pada ukuran perutnya.