https://youtu.be/pwTnIB4iX8k
TamanPendidikan.com - Seekor katak dengan gans menelan seekor bayi buaya hidup-hidup. Katak tersebut berjenis katak bullfrog alias katak banteng. Katak itu dijuluki "Bullfrog" karena spesies jantan bisa tumbuh hingga 24,5 cm.
Video detik-detik katak telan anak buaya ini diunggah oleh akun @Lichan Prod di YouTube. Mulanya, seekor bayi buaya dimasukkan ke dalam wadah kaca bening berukuran tidak terlalu besar. Lalu tiba-tiba seekor katak banteng dijatuhkan dari atas dan ikut masuk ke dalam wadah kaca bening tersebut.
Dengan ganas katak banteng mencaplok sang bayi buaya. Namun, sang katak akhirnya gagal melahap bayi buaya itu karena ia justru digigit balik oleh bayi buaya. Alhasil, sang bayi buaya sempat kabur dan terlepas dari cengkeraman katak banteng dalam video.
Namun, aksi bayi buaya yang sukses kabur dari katak banteng itu tak berlangsung lama. Sebab, setelah terlepas dari gigitan katak banteng, sang buaya kembali tergigit dari arah belakang alias di ekornya. Berbeda dengan aksi sang katak sebelumnya yang mencaplok bayi buaya dari arah mulut dan berakhir saling gigit, kali ini katak itu memilih strategi menggigit bayi buaya dari ekor. Benar saja, aksi itu sukses melumpuhkan bayi buaya hingga berujung mati terperangkap gigitan katak banteng.
Spesies katak banteng memang terkenal sebagai karnivora rakus yang suka memakan serangga, tikus kecil, reptil, burung kecil, ikan, amfibi, bahkan ular hingga bayi buaya. Selain agresif katak banteng juga memiliki gigi yang tajam. Wajar saja katak banteng ini dilabeli sebagai hewan kanibal atau karnivora yang rakus selagi mangsanya memang muat di mulutnya.
Merespon unggahan video katak telan anak buaya tersebut, warganet tetap menilai kalau momen katak banteng memakan bayi buaya hidup-hidup itu dapat terjadi kalau buaya memang memiliki ukuran tubuh yang kecil. Pasti akan lain cerita kalau buaya dalam video itu memiliki ukuran tubuh yang besar.
“Kalo buaya nya besar bagi buaya kodok kecil”, ujar akun @kiler gaiser setelah menyaksikan seekor anak buaya diamangsa oleh katak karena ukuran tubuh bayi buaya memang cenderung lebih kecil dibanding sang katak.
“Buaya nya masih jadi cicak”, imbuh akun @Paldo Paldo.
“Kodok nya berani nya sama anak nya doang coba sama emak nya dah hilang”, akun @KAiSAR™ ikut mengomentari video antimainstream yang menampilkan proses penelanan seekor bayi buaya oleh seekor katak.
