Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), daur hidup merupakan fase perkembangan makhluk hidup dari lahir, tumbuh menjadi dewasa, dan kemudian menghasilkan keturunan.
Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mendefinisikan daur hidup adalah rangkaian penahapan yang dilalui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja, dewasa, sampai terjadinya spora (biji atau telur yang dibuahi lagi).
Daur hidup pada hewan secara umum dibagi menjadi dua, yaitu daur hidup hewan tanpa metamorphosis (ametamorfosis) atau Metagenesis dan daur hidup hewan metamorfosis.
Daur hidup Metamorfosis contohnya yang dialami oleh hewan kupu-kupu dengan tipe metamorfosis sempurna. Sedangkan, Metagenesis contohnya dialami oleh ubur-ubur dengan tahapan strobila – efira – medusa dewasa – gamet – zigot – planula – skifistoma – polip muda – polip dewasa.
Kali ini kita akan membahas daur hidup pada hewan, apa saja jenis hingga contohnya. Mari simak penjelasannya di bawah ini untuk menabah wawasan Anda.
Jenis Daur Hidup Hewan
Ada dua jenis daur hidup pada hewan, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Pahami ulasannya di bawah ini:
1. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna merupakan siklus di mana saat menetas, bentuk hewan berbeda dengan bentuk induknya. Metamorfosis sempurna memiliki beberapa ciri di antaranya adalah dalam proses daur hidup, hewan ini meninggalkan telur serta hewan atau induk tidak mengasuh anaknya.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna merupakan siklus di mana setelah menetas, bentuk tubuh hewan mirip dengan induknya.
Fase Metamorfosis Sempurna
Berikut adalah contoh proses metamorfosis sempurna pada kupu-kupu. Ada 4 fase daur hidup pada kupu-kupu, yaitu telur yang menetas menjadi ulat atau larva.
Selang beberapa waktu, ulat berubah menjadi kepompong (pupa) hingga berubah menjadi kupu-kupu. Setelah berubah secara sempurna, kupu-kupu akan keluar dari kepompong dan memulai daur hidup baru.
Contoh Daur Hidup Hewan
Berikut adalah beberapa contoh dari hewan dengan metamorfosis sempurna dan juga dengan metamorfosis tidak sempurna, yaitu:
1. Hewan dengan Metamorfosis Sempurna
Contoh:
a. Kupu-kupu
b. Nyamuk
c. Katak
2. Hewan dengan Metagenesis Tidak Semppurna
Contoh:
a. Belalang
b. Jangkrik
c. Semut