Jelaskan Pengertian Pencemaran, Berikut Jenis dan Masalahnya

"Ketahui Juga Harga yang Harus Dibayar Manusia Akibat Pencemaran."

Penting untuk diketahui bahwa kata pencemaran dapat didefinisikan dalam berbagai bentuk, definisi yang spesifik untuk digunakan pada kasus spesifik menjadi penting.

Sebagai contoh jika industri menyebarkan bahan pencemar ke air atau udara, tetapi dapat diterima oleh masyarakat atau penegak hukum maka menurut definisi industri tersebut tidak mencemari. Dalam hal ini tekanan atau perintah untuk membersihkan tidak pernah diberikan, meskipun hasil dari limbah yang dibuang tersebut jelas.

Berbagai profesi terlibat langsung dalam pencemaran lingkungan, dan mereka memiliki definisi spesifik untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik.

Darmono (2001) menyatakan perubahan faktor abiotik, baik secara alamiah maupun karena ulah manusia yang telah melebihi ambang batas toleransi ekosistem biotik disebut sebagai pencemaran atau polusi.

Harga Pencemaran

Biaya pencemaran dapat diukur dalam 3 bentuk biaya yang harus dikeluarkan dan semakin menjadi beban yang tak terpikul oleh kehidupan manusia, yaitu:

1. Hilangnya sumber daya melalui eksploitasi yang tidak semestinya menghasilkan banyak limbah Pencemaran selalu terjadi karena diambilnya sumber daya dari suatu tempat.

Semua daerah yang diambil sumber dayanya, misalnya (pertambangan dan kehutanan) selalu diikuti dengan pencemaran pada lingkungan tersebut.

Umumnya kerusakan hutan untuk pemulihan memerlukan waktu yang sangat lama. Umumnya bekas tambang sangat.

Pencemaran Lingkungan sulit dan mahal untuk pemulihannya, bahkan dalam banyak kasus limbah pertambangan mengandung bahan beracun dan berbahaya.

2. Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengendalikan pencemaran Biaya yang harus dikeluarkan untuk pembangunan dan operasional dari Instalasi Pengolahan Air Limbah, biaya masalah yang banyak timbul dalam upaya pengelolaan pembuangan sampah, mahalnya biaya pemulihan pencemaran limbah industri maupun limbah pertambangan.

Juga berapa besar biaya yang harus ditanggung oleh manusia akibat dari pencemaran udara oleh bahan bakar fosil dari transportasi, industri, maupun rumah tangga.

Biaya ini juga bisa terjadi karena adanya kecelakaan, yaitu biaya untuk pembersihan laut dan pantai dari tumpahan minyak, atau akibat bencana, yaitu biaya pencemaran akibat banjir, tsunami, dan gunung berapi.

3. Biaya untuk pemeliharaan kesehatan manusia (EP. Odrem, 1971) Pemahaman tentang biaya yang harus dipikul untuk dapat hidup sehat dan risiko-risiko pada kesehatan manusia seharusnya dimasukkan dalam pertimbangan cost benefit analysis.

Biaya pemeliharaan kesehatan manusia semakin hari semakin meningkat. Berapa besar biaya yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah untuk sektor kesehatan dan berapa besar biaya yang dikeluarkan oleh setiap keluarga untuk memelihara kesehatan keluarganya.

Masalah dan Jenis-Jenis Pencemaran

Secara umum masalah pencemaran dilihat dari media yang dicemari, dapat digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu pencemaran udara (air pollution), pencemaran air (water pollution), dan pencemaran tanah (soil pollution). Berikut uraiannya;

1. Pencemaran udara adalah adanya bahan pencemar (pollutant) di udara. Pencemaran udara adalah merupakan kualitas kimia (gas), fisika (debu), mikroorganisme di udara, tingkat radiasi, dan derajat kebisingan. Pertumbuhan industri adalah merupakan keberhasilan pembangunan yang diupayakan oleh semua bangsa di dunia termasuk Indonesia.

Seiring dengan pertumbuhan industri, diikuti oleh meningkatnya sumber pencemaran dan meningkat pula bahan pencemar yang relatif penting di udara. Keadaan ini diindikasikan dengan meningkatnya kadar pencemaran udara setiap tahun secara signifikan.

2. Pencemaran air adalah adanya polutan di air. Pencemaran air merupakan kualitas kimia, fisika, daya hantar listrik, mikroorganisme di air, dan tingkat radiasi sesuai dengan peruntukan air tersebut.

Insektisida dan herbisida merupakan bahan pencemar yang paling banyak dijumpai di lingkungan permukiman, lingkungan pertanian, dan lingkungan perkebunan.

Insektisida jenis Chlorinated Hydrocarbons merupakan penyebaran bahan kimia sintetik yang membahayakan kehidupan. Tingkat racun dari insektisida ini sangat potensial untuk memberikan akibat biologis pada semua makhluk hidup, bukan hanya pada serangga.

3. Pencemaran tanah adalah adanya polutan di suatu lahan. Pencemaran tanah adalah merupakan kualitas kimia, fisika, mikroorganisme, dan tingkat radiasi sesuai dengan penggunaan lahannya (land use).

Masalah pembuangan sampah (limbah padat) masih menjadi masalah sangat serius di kota-kota besar di dunia termasuk DKI Jakarta.

4. Pencemaran radiasi merupakan konsekuensi dari pembangunan instalasi nuklir yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan energi listrik manusia yang terus meningkat. Rumah sakit kelas B dan kelas A serta laboratorium penelitian menggunakan bahan radioaktif dan tentunya mereka harus membuang sisa bahan radioaktif yang tidak digunakan. 

Pada saat ini pencemaran radiasi bahan radioaktif mungkin belum menjadi masalah bagi sebagian besar manusia. 

Akan tetapi dalam waktu dekat seiring dengan penggunaan bahan radioaktif yang semakin meningkat, pencemaran radiasi akan menjadi masalah yang sangat serius bagi lingkungan hidup yang memerlukan penanganan yang tepat dan cermat, karena sifatnya yang sangat berbahaya.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network