Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan penampakan burung merpati berkepala hitam yang dikabarkan sudah punah. Penampakan ini diunggah oleh salah satu pemilik akun instagram @radarinformasi_ belum lama ini.
Dalam video yang diunggahnya terlihat rekaman seekor burung yang sedang berjalan di bawah pohon. Burung tersebut tubuhnya berwarna orange dengan bulu ekor dan kepalanya yang memiliki warna hitam. Selain itu ternyata burung tersebut merupakan merpati besar yang tinggal di darat yang telah lama hilang. Menurut para ahli ornitologi merpati ini telah hilang sejak 1883 atau kurang lebih 140 tahun yang lalu.
Merpati kepala hitam ini merupakan spesies merpati besar yang hidup di darat. Terlihat dari ukuran tubuhnya yang memang lebih besar daripada ukuran merpati yang ada pada umumnya. Merpati ini hanya hidup di Pulau Ferguson, di Papua Nugini.
Menurut beberapa sumber, para peneliti bekerja sama dengan staf lokal dan warga sekitar untuk menemukan burung merpati tersebut. Berkat bantuan penduduk setempat yang mendengarkan suara khasnya, peneliti dapat menemukan burung merpati berkepala hitam itu. Peneliti memasang kamera di lokasi yang terdengar suara khasnya. Sehingga didapatkan rekaman penampakannya yang tengah berjalan mondar mandir di bawah pohon yang besar.
Burung merpati langka ini diberi nama Auwo oleh penduduk sekitar. Namun belum banyak ditemukan informasi mengenai spesies ini. Hingga kini belum jelas pula berapa banyak jumlah burung merpati ini yang tersisa. Bahkan sebuah penelitian pada tahun 2019 gagal menemukan keberadaan burung tersebut. Hingga akhirnya pada tahun 2022 akhir ini burung tersebut muncul kembali. Dengan demikian diharapkan spesies burung lainnya yang dianggap punah mungkin saja masih ada di suatu tempat.
Beredarnya video viral penemuan burung langka yang bahkan sudah dianggap punah ini menarik perhatian warganet. Mereka menuliskan berbagai macam komentar pada unggahan tersebut. Tak sedikit warganet yang menyayangkan unggahan tersebut, mereka khawatir jika dengan adanya berita ini, mengakibatkan burung merpati langka ini diburu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Berikut beberapa komentar warganet.
"Seharusnya jangan di posting ke internetπ," tulis akun @rahmatrizky013.
"Kalo maw dilindungi cukup diabadikan dalam video jgn dibagikan ke sosial media ππ," tulis akun @febry_cloud15.
"Salah satu cara supaya mereka terlindungi adalah dengan tidak mengekspos nya, dengan begitu orang" jahat yang suka memburu mereka tidak akan tahu kalau jenis burung itu masih ada, karena semakin langka hewan semakin mahal harganya di pasaran.π," tulis akun @deni_arema2.
"seharusnya biarkan hanya anda yang tahu gak usah di posting, takutnya setelah ini banyak orang-orang yang ingin melihatnya πππ , semoga merpati nya bisa beranak pinak, jadi anak cucu kita bisa menikmati burung π¦ tersebut amin π€π," tulis akun @widi_taro.