Jelaskan Pengertian Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global, Ketahui Perbedaan, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

"Simak dan ikut serta untuk mencegah terjadinya pemanasan global"

Efek rumah kaca ialah suatu proses pemanasan alami yang terjadi saat gas-gas di atmosfer bumi memerangkap panas yang menyebabkan suhu bumi meningkat.

Kondisi tersebut bermula saat radiasi matahari yang mengenai bumi dan menyebabkan panas yang dipancarkan ke atmosfer. Panas yang dipancarkan tidak bisa dipantulkan kembali karena terhalang oleh polutan di udara.

Hal tersebut senada seperti yang dikatakan oleh sumber belajar Kemendikbud bahwa Efek rumah kaca merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi memiliki efek seperti rumah kaca diatas sana, dimana panas matahari terperangkap oleh atmosfer bumi.

Jadi, Gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida (CO2) dapat menahan panas matahari sehingga panas matahari terperangkap di dalam atmosfer bumi. Normalnya, pada siang hari matahari menyinari bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat, dan pada malam hari permukaan bumi mendingin.

Akan tetapi, akibat adanya efek rumah kaca, sebagian panas yang harusnya dipantulkan permukaan bumi diperangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer. Inilah mengapa bumi menjadi semakin hangat.

Sedangkan, pemanasan global merupakan sebuah ilustrasi yang digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan secara bertahap dan apabila  perubahan tersebut menjadi  permanen maka akan mengubah iklim di bumi.

Perbedaan rumah kaca dan pemanasan global

Efek rumah kaca dan pemanasan global merupakan dua hal yang berbeda namun saling berkaitan. Jadi, perbedaan antara efek rumah kaca dan pemanasan global ialah keduanya merupakan suatu proses dan peristiwa yang terjadi secara masing-masing.

Efek rumah kaca adalah hal menjadi penyebab dari pemanasan global. Hal tersebut terjadi karena cahaya matahari terperangkap di Bumi dan membuat suhu Bumi semakin panas.

Maka, kesimpulannya adalah efek rumah kaca, pemanasan global, merupakan dua peristiwa berbeda, tetapi saling berkaitan atara satu sama lain.

Penyebab pemanasan global

Adapun beberapa penyebab yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global. Berikut adalah beberapa penyebabnya:

1. Efek Rumah Kaca
Gedung tinggi dan rumah berkonsep bangunan kaca tidak dapat menyerap panas matahari dan akan memantulkan cahaya matahari ke atmosfir. Maka panas tersebut akan tertahan atau terperangkap di atmosfir. Sehingga panas yang tak terserap tersebut kembali ke permukaan bumi dan tersimpan di sana.

2. Penggunaan Bahan Kimia
Walaupun terkandung zat-zat yang berbahaya, namun penggunaan bahan kimia tetap dilakukan hingga saat ini. Contohnya adalah pupuk kimia yang mengandung gas nitrogen oksida yang kapasitasnya 300 kali lebih panas dibandingkan dengan karbon dioksida. Bisa dampaknya terhadap pemanasan global apabila digunakan secara berlebihan.

3. Polusi Karbon Dioksida
Karbon dioksida tersebut terjadi akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran pada mesin kendaraan, mesin pabrik dan industri, pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan sebagainya. Polusi akibat karbon dioksida merupakan penyebab terbesar pemanasan global. Situasi tersebut diperparah dengan semakin tingginya pengguna kendaraan bermotor di dunia.

4. Penebangan dan Pembakaran Hutan
Aktivitas penebangan dan pembakaran hutan secara liar dan tak terkendali juga menjadi penyebab terbesar terjadinya pemanasan global. Penebangan dan pembakaran pohon, selain menyebabkan polusi udara, juga akan mengakibatkan hilangnya peran penting pohon untuk mendaur ulang karbon dioksida.

Dampak pemanasan global

Dampak pemanasan global secara umum adalah terjadinya peningkatan suhu rata-rata di bumi. Ada beberapa dampak yang terjadi akibat pemanasan global tersebut. Berikut adalah beberapa dampak pemanasan global yang akan terjadi:

1. Perubahan iklim dan cuaca
Pemanasan Global dapat mengakibatkan perubahan iklim dan cuaca di berbagai dunia. Hal ini disebabkan kondisi atmosfir yang berubah di berbagai lokasi akibat pemanasan global yang terjadi.

2. Permukaan laut naik
Hal ini bisa terjadi karena es dari kutub utara dan selatan akan mencarir dan mengalir menuju laut. Pada akhirnya permukaan air laut akan semakin tinggi secara perlahan-lahan.

3. Es Kutub Utara dan Selatan mencair
Sebagian besar area kutub utara dan selatan tertutup oleh es yang dapat memantulkan cahaya matahari. Pemanasan global akan membuat es di kutub utara dan selatan mencair.

4. Lapisan Ozon menipis
Lapisan ozon merupakan lapisan yang menyelimuti bumi sehingga tidak terkena radiasi langsung dari sinar matahari. Pemanasan Global akan mengakibatkan lapisan ozon tersebut semakin menipis bahkan rusak. Dampak dari itu adalah sinar matahari akan langsung mengenai kulit manusia. Sehingga Sinar ultraviolet yang langsung mengenai kulit dapat mengakibatkan penyakit kulit hingga kanker kulit.

5. Pergantian musim berubah
Siklus musim di berbagai wilayah bumi akan  menjadi tidak teratur karena adanya pemanasan global. Hal ini menyebabkan banyak masalah bagi manusia, misalnya perubahan musim hujan dan musim kemarau. Dalam industri pertanian dan peternakan juga akan merasakan dampak tersebut.

Upaya mengatasi pemanasan global

Agar pemanasan global dapat kita atasi, maka perlu usaha dari semua umat manusia di seluruh dunia. Eksploitasi pada alam harus dikurangi dan dikendalikan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya:

1. Menjaga kelestarian alam
Eksploitasi alam yang berlebihan akan merugikan untuk jangka panjang. Menanam kembali pohon di lahan yang dibakar/ ditebang merupakan langkah nyata yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global.

2. Mengurangi penggunaan motor
Motor sudah menjadi kebutuhan sehari-hari umat manusia. Akan tetapi, tanpa kita sadari bahwa asap kendaraan bermotor akan menyumbang CO2 yang mengakibatkan pemanasan global. Langkah nyata untuk mencegah pemanasan global, maka kita harus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan angkutan umum.
 
3. Mengendalikan Limbah
Sebuah limbah dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara. Selain menimbulkan bau busuk, gas limbah juga dapat menyebabkan efek rumah kaca yang menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi. Dengan mengendalikan atau mengolah limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri, maka hal tersebut dapat membantu mengatasi pemanasan global.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network