Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengambil sampel berupa tikus-tikus di Jalan Melati I RT 08 dan RT 010 RW 02, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (31/5/2022) pagi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil swab dari tenggorokan, darah, dan ginjal tikus.
Pengambilan sampel dilakukan setelah adanya delapan warga di RT 08 dan 10 RW 02 di Jalan Melati I jatuh sakit. Mereka sakit diduga akibat terpapar virus yang berasal dari tikus-tikus tersebut.
Delapan orang itu mengalami demam tinggi dan mengeluhkan adanya bercak merah pada bagian lengan dan kaki dalam waktu berdekatan. Pengambilan sempel dilakukan untuk mengetahui kemungkinan penyakit tersebut berasal dari virus yang ada pada hewan lalu menular ke manusia.
Adapun warga menangkap 50 ekor tikus untuk kebutuhan pengambilan sampel dari Kementerian Kesehatan.
Video pengambilan sampel tikus tersebut diunggah oleh akun instagram @merekamjakarta. Dalam video terlihat beberapa petugas medis yang mengenakan pakaian khusus mengambil beberapa ekor tikus dari lokasi tersebut.
Tikus tersebut ada yang disuntuik dan diambil sampel tes Swab dari bagian mulut dan hidungnya. Video tersebut viral dan hingga saat ini sudah dilihat klebih dari 19 ribu warganet. Banyak warnet yang memberikan komentar perihal berita tersebut.
"Baca : leptospirosis. Bukan covid bapak2 ibu2," tulis akun @maulanarifki.
"Semoga aja Tikusnya aja disuntik Vaksin 🙄," tulis akun @yedija_bharus.
"Virus tikus itu sudah ada sebelum covid ya..Mohon banyak in baca informasi..Hp nya di pake jgn buat toktik doang," tulis akun @trihart_erni93.