Ini Alasan Jepang Larang Kamera HP Jepret Foto Tanpa Tanda Suara

"Jepang mewajibkan mematikan fungsi senyap pada HP saat pengambilan gambar."

Di era teknologi ini, smartphone merupakan barang penting yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Keberadaan smartphone ini memberikan kemudahan manusia dalam berkomunikasi dan bekerja.

Selain itu, fitur kamera yang ada dismartphone juga memberikan kemudahan bagi setiap manusia untuk mengabadikan momen bahagianya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa penggunaan kamera ini tidak selalu digunakan pada hal yang positif. Kemudahan dalam membawa dan penggunaannya memungkinkan seseorang melakukan tindak kejahatan melalui kamera ini.

Seseorang bisa saja secara diam-diam memotret sesuatu yang merugikan bagi orang lain. Seperti melakukan tindakan cabul atau memotret privasi orang lain.

Untuk menghindari kejahatan ini, salah satu negara dengan kemajuan teknologinya yang sangat cepat yaitu Jepang mewajibkan mematikan fungsi senyap pada smartphone saat pengambilan gambar. 

Jepang memiliki alasan tersendiri kenapa fungsi senyap pada smartphone wajib dimatikan saat pengambilan gambar? Dikutip dari akun Twitter @zunitaramli, berikut lima alasan Jepang melarang kamera smartphone jepret foto tanpa tanda suara.

1. Larangan kamera HP jepret foto tanpa tanda suara ini sudah dimulai sekitar tahun 2000, ketika smartphone (ponsel pintar) mulai menjadi fenomena di Jepang. Ponsel pada saat itu sudah memiliki kemampuan untuk mengambil gambar.

2. Jepret foto tanpa tanda suara membuat banyak kasus pelanggaran privasi terjadi di Jepang seperti fotografi "upskirt" yaitu foto yang diambil dari lantai dasar. Hal ini banyak terjadi di tempat keramaian seperti di kereta & menjadi fenomena saat itu. Ya, cabul sangat lazim!

3. Saat ini tampaknya menjadi "ancaman" bagi perkembangan industri telepon seluler di Jepang, perusahaan telekomunikasi mengambil tindakan drastis. Semua ponsel wajib mematikan fungsi senyap saat gambar diambil, tanpa menunggu instruksi dari pihak berwenang.

4. Bahkan iPhone dari Apple sendiri, harus "custom made" dengan membuat iPhone khusus untuk pasar Jepang hanya dengan mematikan fungsi silent saat mengambil gambar.

5. Jadi pada tahun 2001, semua ponsel di Jepang dengan fungsi kamera tidak bisa dibungkam, sampai sekarang.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network