10 Cara Tembus Pasar Internasional untuk Pelaku Usaha Kecil Menengah

"Cara Tembus Pasar Internasional"

Cara tembus pasar internasional merupakan hal penting yang harus dipahami di dunia bisnis. Produk yang bisa tembus pasar internasional merupakan kebahagiaan tersendiri bagi para pebisnis. Produk yang tembus pasar internasional merupakan impian dari semua pebisnis karena dapat memperluas cakupan pasarnya.

Untuk tembus pasar internasional bukanlah perkara mudah. Hal ini dikarenakan pasar internasional sangat ketat. Baik dari segi kualitas produk, persaingan, inovasi produk dan regulasinya. Jadi, tidak heran jika pasar internasional dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar.

Namun, bagaimana dengan nasib para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memiliki banyak keterbatasan, seperti keterbatasan modal, produk kurang berkualitas, produk kurang bervariasi dan produk belum sesuai dengan standar internasional. Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pelaku UKM.

Para pelaku bisnis UKM tidak usah berkecil hati. Saat ini kita hidup di era internet. Banyak platform yang dapat digunakan untuk memasarkan produk di pasar internasional. Seperti platform e-commerce. E-commerse sangat memungkinakan produk bisnis UKM bisa tembus pasar internasional.

Berikut cara tembus pasar internasional untuk pelaku usaha kecil menengah yang telah dirangkum Taman Pendidikan dari berbagai sumber pada, Minggu (26/7/2020).

1. Manfaatkan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi memberikan keuntungan besar bagi para pelaku UKM untuk memasarkan produknya ke negara lain. Pelaku UKM bisa mempromosikan produknya di media sosial, e-commerce dan website. Menjual atau mempromosikan produk lewat internet jauh lebih murah dibandingkan dengan membuka toko fisik.

Penggunaan internet dalam dunia bisnis dapat mempermudah komunikasi antara penjual dan pembeli. Selain itu, pelaku bisnis juga bisa memperoleh informasi yang beredar di internet mengenai perkembangan pasar internasional.

Penggunaan internet dalam dunia bisnis memang memberikan banyak keuntungan, namun  tetap harus berhati-hati karena kasus penipuan melalui internet bisa saja terjadi.

2. Pahami aturan pasar internasional
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Sebelum memasarkan produk, terlebih dahulu pahami regulasi atau aturan yang berlaku di pasar internasional. Pahami produk-produk yang boleh diperjual belikan dan produk yang dilarang untuk diperjual belikan di pasar internasional. Jangan sampai produk yang kamu jual tertahan di bea cukai karena melanggar aturan pasar internasional.

Selain itu, pahami dan lengkapi syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk memasarkan produk di luar negeri.

3. Pastikan legalitas badan usaha
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Legalitas badan usaha merupakan hal wajib yang harus dilakukan pelaku bisnis sebelum memasarkan produknya di pasar internasional. Pastikan produk yang ingin dipasarkan di kanca internasional sudah memiliki legalitas dari pemerintah sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.

Legalitas usaha meliputi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Pernyataan Mutu, Surat Keterangan Asal, Surat Izin Perdagangan Usaha (SIPU), faktur perdagangan dan wesel ekspor yang harus dilengkapi oleh eksportir.

4. Lakukan riset pasar internasional
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Cara tembus pasar internasional berikutnya adalah melakukan riset pasar internasional. Pelaku bisnis harus mengetahui produk-produk yang dibutuhkan pasar internasional. Melalui riset ini, pelaku bisnis dapat mengetahui jenis produk yang diinginkan oleh pasar internasional. Memiliki produk yang tepat sesuai dengan keinginan pasar internasional akan membuat bisnis kamu memiliki daya saing tinggi dan diminati oleh para produsen.

5. Produksi produk limited edition
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Selain memproduksi produk dalam jumlah besar, alangkah baiknya kamu juga memproduksi produk limited edition. Produk limited edition akan membuat konsumen penasaran mengenai keistimewaan dan kualitas produk tersebut dan akhirnya daya beli konsumen meningkat.

Memproduksi produk limited edition memiliki perbedaan saat memproduksi produk dalam jumlah banyak. Produk limited edition harus memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk lain. kualitas tinggi inilah yang akan membuat produk tersebut memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk lain selain keterbatasan produksi. Dengan kualitas yang tinggi, pelaku usaha dapat menetapkan harga jual yang lebih tinggi pula.

6. Tingkatkan kualitas produk
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu syarat supaya produk lolos dipasarkan di kanca internasional adalah produk harus berkualitas. Pasar internasional lebih mengutamakan produk yang berkualitas sehingga mereka tidak tanggung-tanggung mengeluarkan uang demi memiliki produk yang terjamin berkualitas.

7. Lakukan inovasi produk
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Sekarang kita memasuki era perubahan atau sering juga disebut sebagai era daur ulang. Di era perubahan ini kebutuhan manusia sering kali berubah mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu, untuk tetap menguasai pasar internasional lakukan inovasi produk.Inovasi produk bisa ditentukan berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan sebelumnya.

8. Gunakan metode pembayaran internasional
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Memasarkan produk di pasar internasional sangat berbeda dengan memasarkan produk di dalam negeri. Salah satu perbedaannya adalah proses transaksi antara penjual dan pembeli.

Pelaku bisnis yang menjual produknya di pasar internasional harus memiliki rekening bank yang berlaku secara internasional. Hal ini akan memudahkan dalam proses transaksi. Rekening bank internasional memang memiliki biaya administrasi yang lebih mahal dibandingkan dengan rekening bank lokal.

Untuk menghemat biaya administrasi rekening bank, pilihlah rekening bank yang memiliki biaya administrasi bulanannya paling rendah namun tetap memudahkan dalam akses, fasilitas serta keuntungan yang disediakan oleh bank.

9. Kuasai bahasa asing
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Bahasa asing merupakan hal yang harus dikuasai oleh pelaku bisnis yang memasarkan produknya di pasar internasional. Pelaku bisnis perlu mengasah kemampuan berbahasa asingnya berdasarkan tujuan negara pemasaran produknya.

Menguasai bahasa asing akan memudahkan dalam berkomunikasi dengan pelanggan luar negeri. Komunikasi yang baik merupakan kunci utama dalam mendapatkan pelanggan setia.

Produsen akan lebih tertarik melirik produk apabila pemasarannya memiliki komunikasi yang baik. Baik dalam kemampuan berbahasa maupun pelayanan yang diberikan oleh penyedia produk. Pelayanan yang ramah akan membuat produsen tertarik melirik suatu produk.

Produsen merupakan manusia sehingga mereka harus dimanusiakan melalui pemberian layanan yang baik.

10. Buat akun email list building
TamanPendidikan.com

Foto: Pixabay

Cara tembus pasar internasional yang terakhir adalah membuat akun email list building. Email list building bertujuan untuk memudahkan berkomunikasi dengan pelanggan yang ada di luar negeri. Penggunaan email di luar negeri lebih aktif dibandingkan di Indonesia.

Komunikasi bisnis lebih sering dilakukan melalui email daripada menggunakan nomor telepon pribadi. Selain itu, akun email ini juga akan memudahkan kamu di kemudian hari, yakni tidak memiliki ketergantungan terhadap marketplace maupun platform iklan seperti Facebook Ads dan Google Ads.

Memasang iklan di Facebook Ads dan Google Ads akan membuat kamu lebih boros karena harus mengeluarkan uang membayar iklan. Dengan adanya akun email list building ini kamu akan lebih irit.

Itulah 10 cara tembus pasar internasional untuk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang harus dipahami supaya produk yang diproduksi siap go international. Produk yang tembus pasar internasional akan mendapatkan keuntungan lebih tinggi.

Selamat mencoba, semoga cara tembus pasar internasional untuk pelaku Usaha Kecil Menengah ini dapat memberikan manfaat buat para pelaku bisnis yang ada di Indonesia.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network