Seekor ikan paus terekam sedang pup di permukaan laut. Video yang mempelihatkan mamalia terbesar di bumi tengah pup tersebut viral di media sosial.
Tayangan penampakan ikan Paus sedang pup diunggah oleh akun @seribupersen. Feses ikan paus ini seperti layaknya asap warna.
Mulanya, di tayangan video nampak seekor ikan paus. Ikan paus ini lalu membuang kotoran yang keluar dari bagian ekornya. Kotoran paus ini didominasi warna kuning dan hijau.
Video ikan paus tengah pup ini telah ditontokan belasan ribu kali. Warganet menuliskan beragam komentar baik dari sisi komedi sampai rasa penasaran.
"Nah kan, pantesan air laut ntuh asin.ini toh penyebabnya," canda @alfariks_xvii.
"Kira kira baunya kek gimana ya?🙃," komentar @halimatus818 penasaran.
Dari berbagai informasi, kotoran atau feses salah satu mamalia terbesar di Bumi itu punya warna khas dan bau yang menyengat. Meski merupakan sampah metabolisme, tapi feses paus berguna.
Feses Paus menyediakan nitrogen juga menyuplai lautan dengan fosfor dan zat besi. Fitoplankton, menggunakan nutrisi dari kotoran paus untuk tumbuh. Dengan nutrisi itu, fitoplankton mampu melakukan fotosintesis, menyediakan oksigen bagi makhluk laut lainnya, serta bereproduksi.
Pertumbuhan fitoplankton berkat kotoran paus memungkinkan ekosistem laut tetap seimbang. Fitoplankton dimakan zooplankton. Zooplankton kemudian dimakan makhluk lain yang lebih besar. Demikian rantai makanan di lautan bekerja secara alamiah.
