Terjaring Razia Parkir, Pengemudi Taksi Online Ini Nangis karena Tak Punya Uang

"Terjaring razia parkir, pengemudi taksi online ini menangis saat mobil sewaanya akan diderek. Ia mengaku tak mengantongi uang."

Terjaring razia parkir, pengemudi taksi online ini menangis saat mobil sewaanya akan diderek. Ia mengaku tak mengantongi uang.

Sambil menangis, pengemudi taksi online tersebut meminta petugas untuk tidak menderek mobilnya. Ia mengaku tidak memiliki uang untuk membayar denda Rp250 ribu.

Momen tersebut diunggah oleh akun Buletin iNews di Youtube. Di video tersebut, terekam pengemudi menangis tersedu duduk di pinggiran jalan. Ia dikelilingi petugas yang hendak menderek mobil sewaanya.

Pengemudi tersebut bernama Adi. Ia mengaku menepi karena istrinya menelepon. Saat itu istrinya tengah meminta uang belanja.

"istri saya telpon. Minta duit. Saya gak ada duit. Kecewa juga kecewa. Saya gak tahu harus bagaimana. Saya orang bekasi," kata Adi menjelaskan pada wartawan yang mewawancarainya.

TamanPendidikan.com

Pengemudi taksi online menangis mendapati mobil sewaannya hendak diderek

Mobil sewaan yang dikendarai Adi itu terjaring razia petugas Sudin Perhubungan. Lokasinya di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakpus, Jumat (27/8/2021) siang.

Video tersebut juga diunggah ulang oleh akun @viralno.1 di Instagram. Warganet di unggahan @viralno.1 bersimpati pada pengemudi taksi online tersebut.

"Padahal bisa di terapkan teguran dlu , mw di derek jg liat si orng ny , klo ngeyel , keras kepala , sok hebat , boleh lah derek aja , itu udah nangis loh...kendorkan sedikit peraturan tuk masyarakat yang emang udah MELAS bgt," ujar @jazimerveous.

"Ini lah hukum yg terjadi di negri tercinta ini. Terlalu tajam ke bawah dan tumpul ke atas," komentar @adfsaefudin.

"Di tegur dulu kan bisa, ga usah saklek begitu ga kasian apa sama rakyat kecil lagi susah di tambah susah," kata @iwanel_79


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network