Ini Reaksi Vino Saat Diberitahu Bapak dan Ibunya Sudah Meninggal Dunia

"Awalnya saat kedua orangtuanya meninggal, Vino tidak diberitahu. Hal ini dilakukan agar jiwa bocah tersebut tidak terguncang"

Aldiano Dafa Raharjo (10) bocah kelas 3 SD di Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur menjalankan isolasi mandiri sendirian di rumahnya. Ibu dan ayahnya, Lina Safitri (31) dan Kino Raharjo (31) meninggal hanya berselang satu hari saja pada Senin (19/7/2021) dan Selasa (20/7/2021).
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CRwAgJItqRC/

Sang ibu ternyata meninggal dalam kondisi hamil 5 bulan. Bapak Vino sehari-hari berjualan pentol keliling di Kutai Barat yang juga merantau dari Sragen, Jawa Tengah. Orangtua Vino menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar, Kutai Barat setelah dinyatakan positif Covid-19.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CRwAgJItqRC/

Vino sendiri juga ikut terpapar Covid-19, namun tidak bergejala (OTG). Kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah. Awalnya saat kedua orangtuanya meninggal, Vino tidak diberitahu. Hal ini dilakukan agar jiwa bocah tersebut tidak terguncang karena ditinggalkan oleh kedua orangnya di waktu yang hampir bersamaan. Namun akhirnya Vino mendengar sendiri kabar yang memilukan tersebut.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CRwAgJItqRC/

"Vino hanya mendengar kabar dari rumah bahwa kedua orangtuanya sudah meninggal di rumah sakit. Saat ini dia masih isolasi mandiri," ungkap tetangga Vino, Mistari

Vino kini dalam kondisi sehat. Tetapi Vino kini menjadi pendiam dan tampak bingung dengan kondisinya. VIno merasa terpukul secara psikis. Ketika malam hari, Vino yang seorang diri sering teringat dengan kedua orang tuanya yang sudah meninggal. Saat ini Vino diurus oleh paman dan tetangga terdekat.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CRwAgJItqRC/

"Di sebelahnya itu ada paman Vino, Mas Margono. Mas Margono ini yang antarkan makanan, disimpan depan pintu, baru dia ambil sendiri," kata Mistari.

Saat kedua orangtuanya meninggal, Vino tidak ikut menyaksikan proses penguburan karena sedang menjalani isolasi mandiri. Margoo sang Paman kemudian memberitahu Vino bahwa bapak dan ibunya sudah meninggal. Bapak dan ibunya juga sudah dimakamkan.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CRwAgJItqRC/

"Kami sampaikan ke dia ayah dan ibunya sudah meninggal. Respon dia menangis. Kata dia, kok bisa meninggal, ayah dan ibu kan masih muda," tutur Margono meniru ucapan Vino sambil terisak. 

"Tapi setelah itu terhibur lagi, banyak keluarga, saudara beri dia makanan, di rumah ramai banyak yang nemani," sambung Margono.

Kisah haru Vino yang viral ini pun membuat banyak pihak merasa iba. Bahkan ada penggalangan dana untuk keponakannya ini. Salah satunya dari Karang Taruna Margo Mulyo bersama warga Kampung Linggang Purworejo. Donasi yang dapat diberikan berupa kebutuhan sehari-hari dan sekolahnya. Petinggi Kampung Linggang Purworejo, Slamet Dullah, mengatakan sudah mengeluarkan surat persetujuan penggalangan donasi bagi Vino oleh Karang Taruna Margo Mulyo. 

"Ada yang sudah sumbang dan sudah diserahkan," ujar Slamet.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network