Miris, Puskesmas Di Kabupaten Bogor Tidak Layani Pasien dan Malah Jadi Tempat Karaoke

"Mengabaikan pelayanan, Puskesmas di Kabupaten Bogor kedapatan tutup dan jadi tempat karaoke"

Mengabaikan pelayanan, Puskesmas di Kabupaten Bogor kedapatan tutup dan jadi tempat karaoke. Padahal, di saat bersamaan, warga tengah memerlukan layanan lantaran darurat, sebab dinyatakan positif Covid-19.

Pengabaian layanan itu terekam dalam video dan tersebar luas di media sosial. Video berdurasi 1 menit 43 detik itu, diunggah oleh @undercover.id di Instagram.

"Warga ingin melakukan pemeriksaan kesehatan dari puskesmas tersebut, tetapi disayangkan Puskesmas Situ Udik dalam keadaan tertutup dengan suara musik yang diduga tengah melakukan karaoke di dalam pusat kesehatan masyarakat.," tulis @undercover.id di narasi unggahannya.

Nampak di video, seorang warga dalam keadaan hamil mendatangi Puskesmas Pembantu Situ Udik, Kabupaten Bogor. Ia baru dinyatakan positif Covid-19 dan hendak melapr ke Puskesmas.

Saat itu puskesmas dalam keadaan tertutup. Pintu sudah tergembok. Saat pintu dibuka oleh petugas, terdengar suara orang bernyanyi di dalam puskesmas.

Sebuah video viral menunjukkan petugas Puskesmas Pembantu Situ Udik, Kabupaten Bogor menolak melayani warga dengan alasan tutup padahal terdengar suara dari dalam orang tengah berkaraoke.

"Pak saya mau lapor, saya dari Cemplang, tadi berobat ke puskesmas yang di Cibatok. Saya ini abis antigen, positif. Terus dari puskesmas di sana, disuruh ke sini lapornya," kata wanita si perekam video.

Petugas terdengar memberikan jawaban bahwa layanan telah tutup. Warga tersebut diminta kembali esok hari.

Video perlakuan petugas yang mengabaikan pelayanan tersebut, dikecam warganet. Mereka menyayangkan perlakuan petugas justru asyik tengah berkaraoke mengabaikan kebutuhan pelayanan kesehatan warga.

"Pecat donk, kuli bangunan aja ga pake masker dipecat," kecam @herbolz di kolom komentar.

"Pecat aja sh petugas nya, tuman bkn melayani masyarakat dgn baik mlh karokean," tegas @tria_minoru.

"Inilah yang terjadi ketika pekerjaan yang hanya untuk status dan gajih semata.Tugas terbaikan, microphone dinyalakan, 1 2 lagu dinyanyikan, karokeanpun berjalan," komentar @widysatriawan.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network