Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah memperketat aktivitas masyarakat dengan memberlakukan PPKM darurat. Nampaknya beberapa orang merasa keberatan dengan peraturan tersebut. Salah satunya adalah seorang penjual buah yang videonya viral di media sosial ini.
Dalam sebuah video berdurasi singkat memperlihatkan emak-emak pedagang kaki lima (PKL) yang sedang berargumen dengan petugas Satpol PP. Petugas Satpol PP memberikan teguran kepada emak-emak tersebut untuk menutup lapaknya selama masa pandemi. 
Karena tidak setuju dengan teguran tersebut, emak-emak yang berjualan berbagai macam buah itu protes karena berjualan merupakan mata pencahariannya. Jika ia tidak bisa berjualan ia tidak tahu cara memberi makan ke lima orang anaknya.
Meskipun mendapat omelan dari emak-emak tersebut, sang petugas Satpol PP nampak dengan santai merespon protes dari emak-emak tersebut. Petugas tetap mencoba untuk membujuk sang ibu untuk mematuhi peraturan pemerintah dan menerapkan prokes, karena jika dilihat dari video tersebut sang emak-emak tidak mengenakan masker. Hal ini tentunya sangat berisiko terjadinya penularan Covid-19.
Video yang diunggah oleh akun @wecarebangkalan madura kini sudah ditonton sebanyak 18 ribu pengguna Instagram dan dipenuhi beragam komentar.
Terdapat pro dan kontra menanggapi video tersebut, ada yang menganggap emak-emak tersebut salah karena tidak mengenakan masker saat berjualan. Beberapa warganet ada yang berpendapat bahwa peraturan tersebut justru akan mematikan pedagang karena tidak dapat mencari uang.
Seharusnya pemerintah selain melarang pedagang untuk berjualan juga memberikan kompensasi agar para pedagang bisa tetap mendapatkan uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
"Kalau tutup harus di kasih kompensasi biar adil," tulis @effendy_fen
"Duh ngomel,,tanpa masker pula,,mirisss,,duh smg ada kesadaran yg lbh baik,,ada solusi yg persuasif u kebaikan bersama,,jgn ngotot," tulis @haryantierlin
"Yang komentar baguss sepertinya gk akan di bls sama mimin😂 yang sabar yaa gaes😂 aturan nya tetap diterapkan kok tapi kyknya tanpa solusi. Kasian para pedagang 😢 tetap semangat ya bu jangan lupa prokes. Semoga ada solusi. 😢 mungkin ada yg bisa jelaskan fungsi PPKM? 😢," tulis @belajar_takwa
