Viral Jenazah Tertukar, Mestinya Dikubur Malah Dikremasi

"Ketika dilakukan pengecekan, jenazah Abdul Hamid sudah terlanjur dikremasi di krematorium Batam"

Rumah Sakit Bhayangkara Kota Batam menjadi sorotan pemberitaan beberapa hari terakhir. Hal ini terjadi setelah terdapat kasus jenazah yang tertukar pada rumah sakit tersebut. Kejadian ini terungkap setelah salah satu jenazah akan dibawa pulang oleh keluarganya.

Pada hari Sabtu pagi (22/5/2021) jenazah bernama Abdul Hamid berusia 44 tahun asal Sulawesi Selatan, akan dibawa pulang oleh keluarganya untuk dikebumikan. Namun salah seorang dari pihak keluarga menyadari adanya perbedaan dengan jenazahnya. Setelah dicek ulang oleh petugas rumah sakit, ternyata Jenazah Abdul Hamid telah tertukar dengan jenazah warga keturunan Tionghoa bernama Sing Peng.

Ketika dilakukan pengecekan, jenazah Abdul Hamid sudah terlanjur dikremasi di krematorium Batam. Diketahui penyebab kematian Abdul Hamid adalah karena penyakit asma. Untuk memastikan apakah almarhum terjangkit Covid-19 atau tidak, akhirnya pihak rumah sakit memutuskan untuk melakukan observasi. Diduga karena kesalahan pihak rumah sakit saat melakukan observasi, kedua jenazah tertukar.

Menurut penuturan dari Masrur Amin selaku Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam yang ditunjuk sebagai perwakilan keluarga Abdul Hamid, Almarhum dinyatakan negatif Covid-19 saat hasil test pertama keluar. Namun saat menyiapkan proses pemulangan jenazah, pihak rumah sakit seakan mempersulit dan mengulur waktu.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CPSJd13pl6A/

Pihak keluarga juga mulai menyadari jenazah yang berada di RS Bhayangkara Batam berbeda. Keluarga pun meminta untuk dilakukan pengecekan ulang dan akhirnya pihak rumah sakit mengkonfirmasi jenazah Abdul Hamid tertukar.

"Saat mengetahui jenazah telah tertukar, pihak rumah sakit bergegas untuk menghubungi pihak keluarga Sing Peng," Kata Masrur.

Namun ternyata sudah terlambat, Jenazah Abdul Hamid telah dikremasi. "Kami sangat menyayangkan apa yang terjadi atas kelalaian pihak rumah sakit. Namun saat ini keluarga sudah menerima dengan ikhlas apa yang terjadi menimpa jenazah Abdul Hamid. Mungkin itu takdir dari yang Maha Kuasa," tuturnya

Jenazah Abdul Hamid yang merupakan seorang muslim sudah menjadi abu karena kelalaian dari pihak rumah sakit. Keluarga merasa kecewa dan menyesalkan kejadian ini karena jenazah Abdul Hamid rencananya akan dikebumikan bukan dikremasi. Meskipun demikian, pihak keluarga menghargai adanya kejujuran dari pihak rumah sakit dan institusi terkait, jadi sisa tulang dan tengkorak masih bisa diambil dan akan dimakamkan secara Islam.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network