Setelah merayakan lebaran Idul Fitri, salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Tanah Air adalah melangsungkan acara pernikahan. Kebiasaan ini dilakukan pada waktu tersebut dengan alasan bertepatan dengan libur panjang dan banyaknya keluarga dan sanak saudara yang sedang berkumpul. Selain itu bulan Syawal diyakini bulan baik untuk menggelar pernikahan.
Baru-baru ini beredar potongan video yang memperlihatkan barisan orang berjalan, menggunakan sepeda motor dan berapa mobil pikap yang membawa perabotan, sembako bahkan hewan ternak.
Ternyata barisan yang meramaikan jalan tersebut merupakan rombongan keluarga dan saudara dari seorang pengantin dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjar, Tuban. Rombongan tersebut membawa seserahan menuju ke rumah calon istrinya
Rombongan pengantar pengantin tersebut menarik perhatian masyarakat sekitar karena jumlah dan jenis seserahan yang dibawanya terbilang banyak dan tidak biasa. Mulai dari seekor sapi besar berwarna putih, kambing, lemari, dipan kasur, dan berkarung-karung beras diangkut menggunakan 7 mobil pikap.
Video yang diunggah oleh akun @info_tuban tersebut berhasil menarik perhatian warganet dan kini telah ditonton 45 ribu orang pengguna Instagram.
Banyak doa dan harapan diberikan kepada pengantin tersebut untuk menjadi keluarga sakinah mawadah dan warahmah. Ada beberapa warganet yang merasakan melakukan upacara pernikahan bukanlah sesuatu yang sulit namun tradisi seperti membawa seserahan yang berlebihan seperti ini sangat memberatkan pihak pengantin pria. Uniknya ada warganet yang menyoroti kumpulan orang tersebut yang tidak mengenakan masker sehingga dipertanyakan apakah video ini diambil sebelum terjadinya pandemi Covid-19 atau memang mereka tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Aku cuma dongakno mugo2 mengko rumah tanggane bahagia di dunia dan akhirat...aamiin," tulis @mutmainah547.
"Nikahe gampang min, sing garakno abott ki nuruti tradisi." Tulis @mayaliftina.
"maskernyaa mana?" tulis @saputraaaa65.