thumb.viva.co.id
Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah merasakan kekecewaan yang mendalam. Berita mengenai erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi sejak 3 November 2024, seolah tenggelam oleh sorotan media yang lebih fokus pada kasus Agus Salim. Rasa frustrasi ini muncul karena warga berharap informasi tentang bencana alam yang mengancam keselamatan mereka bisa lebih diperhatikan.
Fenomena ini semakin mencuat ketika Julian Atzehna Consida, seorang perempuan asal Maumere, NTT, membagikan template Instagram yang berisi luapan kekecewaan tersebut. Sejak dibagikan pada 8 November 2024, template ini telah viral dan dibagikan lebih dari 27 ribu kali oleh pengguna Instagram lainnya.
Dalam template tersebut, Julian mengungkapkan betapa sedihnya melihat berita erupsi Gunung Lewotobi yang tidak sepopuler berita Agus Salim, yang merupakan korban penyiraman air keras. Masyarakat merasa bahwa berita tentang bencana yang mengancam kehidupan mereka tidak mendapatkan perhatian yang layak dibandingkan dengan kasus yang lebih kontroversial.
Di akhir paragraf, Julian berharap agar semakin banyak orang yang mau mencari tahu tentang erupsi Gunung Lewotobi dan membantu masyarakat Flores Timur. "Tolong bantu kami, bantu usap air mata kami. Rumah kami sudah diambil gunung Lewotobi, tempat tidur kami sudah diselimuti abu vulkanik, sehingga kami butuh kalian lihat dan peluk," ungkapnya dengan penuh harapan.