Nicholas Saputra: Setiap Generasi Harus Jadi Jembatan, Bukan Penghalang

"Nicholas Saputra menekankan pentingnya kolaborasi antar generasi untuk menciptakan masyarakat yang harmonis."

Nicholas Saputra: Setiap Generasi Harus Jadi Jembatan, Bukan Penghalang

Daftar Isi

  1. Pengantar
  2. Kolaborasi Antar Generasi
  3. Keberagaman Menciptakan Banyak Ide Baru
  4. Penutup

Pengantar

Jakarta - Nicholas Saputra, seorang aktor yang telah menginspirasi banyak orang melalui film-filmnya, baru-baru ini berbagi pandangannya tentang pentingnya kolaborasi antar generasi. Dalam sebuah acara, ia menekankan bahwa perbedaan antar generasi seharusnya menjadi jembatan yang menghubungkan, bukan penghalang.

Kolaborasi Antar Generasi

Nicholas, yang juga dikenal sebagai aktivis lingkungan, menjelaskan bahwa setiap generasi memiliki karakteristik dan cara komunikasi yang berbeda. Dari generasi X, milenial, gen Z, hingga generasi Alpha yang akan datang, perbedaan ini seharusnya dilihat sebagai kekuatan yang saling melengkapi. "Isu dalam teamwork dan memecahkan masalah adalah bagian dari kehidupan. Setiap generasi memiliki karakteristik dan gaya komunikasi yang berbeda, tetapi perbedaan ini seharusnya menjadi jembatan, bukan penghalang," ungkapnya dalam acara #Generasi Campus Roadshow di Universitas Pendidikan Indonesia.

Keberagaman Menciptakan Banyak Ide Baru

Nicholas menambahkan bahwa generasi muda dan tua perlu memahami tantangan dan solusi unik dari setiap kelompok usia untuk mencapai kesuksesan bersama. Keberagaman generasi dalam tim kerja dapat menghadirkan perspektif yang beragam, yang pada akhirnya dapat mendorong ide-ide segar dan inovatif dalam menyelesaikan masalah. "Ketika kita bekerja dalam sebuah proyek atau di sebuah perusahaan, keberadaan generasi yang berbeda tidak boleh menjadi alasan untuk berjarak. Justru kita harus bekerja sama dan menjembatani setiap perbedaan," tambahnya.

Penutup

Pemaparan Nicholas Saputra dalam acara #Generasi Campus Roadshow yang digelar oleh Grab ini bukan hanya menjadi wadah inspirasi, tetapi juga refleksi bagi para mahasiswa mengenai pentingnya memahami dinamika kolaborasi di era modern. Dengan lebih dari 15 ribu mahasiswa yang mengikuti acara ini di berbagai kota seperti Yogyakarta, Malang, Jakarta, dan Bandung, tema "POV/XYZ: Generasi Bicara Generasi" berhasil mengajak generasi muda dan generasi sebelumnya untuk bertukar insight dan saling menggali potensi diri.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network