thumb.viva.co.id
Payakumbuh, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengalami penolakan untuk memberikan ceramah dalam acara tabligh akbar di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Penolakan ini datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.
Ketua panitia acara, Fakhry Emil Habib, mengungkapkan bahwa MUI menolak kehadiran UAS dengan alasan adanya dugaan keterlibatan politik praktis dalam kegiatan tersebut. Fakhry merasa terkejut karena penolakan ini dikeluarkan tanpa adanya konfirmasi atau tabayyun kepada panitia.
Reaksi masyarakat pun beragam. Banyak yang mempertanyakan batasan antara dakwah dan politik, serta bagaimana seharusnya tokoh agama berperan dalam konteks ini. Fakhry menegaskan bahwa acara tersebut murni untuk tujuan ilmu dan tidak ada tendensi politik.
Fakhry meminta MUI untuk mencabut surat penolakan tersebut, jika tidak, mereka akan mempertimbangkan jalur hukum. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi dan klarifikasi dalam setiap kegiatan yang melibatkan tokoh agama.