Apakah 1 dari 5 Pasien Koma Masih Sadar Namun 'Terkunci'?

"Sekitar 20% pasien koma mungkin sadar tetapi tidak dapat berkomunikasi. Temukan lebih lanjut tentang sindrom 'locked-in' dan implikasinya."

Daftar Isi

Pengantar

Halo, pembaca! Pernahkah Anda berpikir tentang apa yang terjadi pada seseorang yang mengalami koma? Ternyata, satu dari lima pasien koma mungkin masih memiliki kesadaran, meskipun mereka tidak dapat berkomunikasi. Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai sindrom 'locked-in'.

Fenomena 'Locked-In'

Dalam sindrom ini, pasien sadar sepenuhnya akan lingkungan mereka, tetapi terjebak dalam tubuh yang tidak dapat bergerak. Bayangkan Anda terjebak dalam sebuah ruangan tanpa bisa berbicara atau bergerak, tetapi Anda bisa mendengar semua yang terjadi di sekitar Anda. Ini adalah kenyataan yang dihadapi oleh banyak orang yang mengalami koma.

Penelitian Terkait

Sebuah studi besar menunjukkan bahwa beberapa orang dengan kerusakan parah pada otak masih dapat melakukan tugas mental yang kompleks ketika diinstruksikan. Nicholas Schiff, seorang profesor neurologi, menjelaskan bahwa hasil studi ini menunjukkan bahwa kita tidak bisa lagi mengabaikan fenomena ini. Dari 353 orang yang diteliti, sekitar 20% menunjukkan aktivitas otak yang sama dengan orang yang tidak mengalami kerusakan otak.

Implikasi Etis

Hasil penelitian ini membuka banyak pertanyaan etis. Raanan Gillon, seorang profesor emeritus, mengatakan bahwa ini mungkin akan membuat lebih banyak orang ingin tetap bertahan dalam sokongan mesin. Kita perlu mengevaluasi kembali hak dan otonomi pasien dalam kondisi ini.

Peran Teknologi

Teknologi seperti brain-computer interfaces (BCI) dapat memberikan cara komunikasi bagi orang-orang dengan kelainan kesadaran. Schiff menekankan pentingnya memberikan akses teknologi ini kepada pasien untuk melihat apakah mereka dapat berkomunikasi kembali. Siapa tahu, mungkin mereka memiliki banyak hal untuk diceritakan!


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network