Indonesia merupakan salah satu negara yang dilimpahi dengan banyak keindahan alam. Wilayah kecamatan Tosari di Pasuruan-Jawa Timur misalnya, dijuluki sebagai negeri di atas awan. Keindahan Kecamatan Tosari ini diabadikan oleh seorang warganet lalu diunggah ke media sosial yang kemudian dibagikan ulang oleh akun @lifeatsuroboyo hingga videonya berujung viral.
Melalui video yang berdurasi singkat itu, warganet sukses dibuat takjub oleh indahnya hamparan awan yang mengelilingi area Kecamatan Tosari itu. Bahkan tak jauh dari posisi kameramen berada, terlihat penampakan sebuah gunung yang menambah daya tarik sekaligus keelokan tempat tersebut.
"Arah ke bromo jalannya kayak gini nih, emang berasa kek negeri diatas awan🔥", kata akun @rifqfadli_.
"Bener bro, waktu kesana pertama kali, kaget, setelah menembus awan kok masih ada kampung 😂", ungkap akun @kukuhcsarts yang kala itu dibuat heran ada kampung di atas awan.
Kalau diperhatikan, hamparan awan itu memang terlihat menutupi seluruh area kampung yang berada di bawah kecamatan Tosari ini. Jadi saat sudah berada di atas, hanya ada pemandangan awan, gunung, dan rumah-rumah warga yang mendukung suasana bak negeri di atas awan.
"Yg punya rumah di sana bangun tidur langsung liat pemandangan awan😍", ujar @hafifa_elfira.
"Tapi dinginnya minta ampun", timpal akun @fathku_rozaq menanggapi komentar sebelumnya.
Melansir dari laman Detik.com, alasan mengapa daerah pegunungan memiliki suhu yang lebih dingin itu karena di pegunungan sendiri banyak terbentuk awan rendah dan juga kabut. Sebenarnya, kabut adalah udara bebas yang mengandung uap air jenuh dengan suhu rendah. Oleh karena itu, akhirnya membuat udara di pegunungan akan terasa lebih dingin daripada dataran rendah di bawahnya.
Kembali ke video viral itu di mana banyak warganet tampaknya ingin mendatangi kecamatan Tosari untuk menyaksikan sendiri keindahan dari tempat yang disebut-sebut sebagai negeri di atas awan itu.
"Di bulan apa ya kira kira dpt view (pemandangan) seperti negeri di atas awan gini? sebab Agustus pengen kesana", tanya akun @estisujantari26 kepada orang-orang yang sempat ke sana.
"Juni - Oktober", jawab akun @theolewakabessy.
"Tapi kemarin saya tadi datang dari sana cuaca nggak mendukung... kabut sama hujan tiap hari", imbuh akun @ahmad_fuad_assegaf135.
"Biasanya gini ini tergantung cuaca juga sih. Pengalaman ke puncak B30 pertama kali dapet view seperti ini, dan seminggu kemudian ke lokasi yg sama dg rombongan. Tidak dapat view negeri diatas awan", balas akun @idacreative yang menegaskan kalau pemandangan bak negeri di atas awan itu bisa ditemui tergantung dengan musim dan kondisi cuaca kala itu.
Berbeda dengan komentar warganet lain, seseorang di balik akun @rskameliaxcvii justru memilih untuk menceritakan sebuah pengalaman yang mengesankan saat ia mendatangi daerah Tosari, si kecamatan di atas awan.
"B30 ini bukan main main akses nya 😂😭 waktu itu pas habis musim hujan jd jalanan ada yg kering ada yg becek, krn jarak jauh bgt. Jd aku naik motor ojek. Sempat mau nyerah aja, terus bapak ojek nya bilang "non jgn nyerah dulu, semakin sulit jalan yg ditempuh utk ke puncak gunung pasti pemandangannya makin bagus" trs jalan deh, begitu sampe wihhh, awannya seperti air terjun. Indah banget", tuturnya.
