Ini Rute Bus Terjauh Di Indonesia, dari Solo ke Banda Aceh Ditempuh 7 Hari

"Bus di Indonesia yang memiliki rute perjalanan terpanjang"

Seorang konten kreator  Youtube, Ahmad Wildani mereview bus di Indonesia yang memiliki rute perjalanan terpanjang. Bus tersebut adalah bus yang memiliki trayek Solo-Banda Aceh.

Video Youtuber tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram @berita_aceh. Bus itu diinformasikan menempuh jarak 30 ribu kilometer dalam waktu tempuh selama 7 hari. Bus itu bernama PMTOH.

Rute perjalanan melalui solo, bandung, medan, dan finish di banda aceh. Bus PMTOH sukses menyabet gelar sebagai bus dengan jarak tempuh terjauh dan waktu perjalanan terpanjang di Indonesia.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/berita_aceh/

Sang konten kreator tampak memperlihatkan bagaimana kondisi dalam di dalam bus. Bus dengan tipe Mercedes Benz 1521 memiliki bangku dengan dua penumpang. Total kapasitas penumpang adalah 44 orang. Selain itu bus dilengkapi dengan selimut, tetapi tidak ada bantal. Layaknya bus jarak jauh, di belakang pun terdapat toilet. Pada bagian tengah bus terdapat beberapa tiang yang terbuat dari besi. Tiang itu disebut-sebut berfungsi sebagai penyangga atap bus.

Bus dengan fasilitas standar dan rute terjauh itu memiliki tiket perjalanan yang dibanderol dengan harga 850 ribu rupiaj. Namun biaya itu belum termasuk konsumsi bagi penumpang. Penumpang harus membeli makanan sendiri saat bus berhenti.

Melansir dari laman Okezone.com, Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan atau PMTOH merupakan satu dari segelintir penyedia jasa transportasi bus yang berdiri sejak tahun 1950an dan bertahan hingga kini di tengah kerasnya persaingan antar perusahaan otobus.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/berita_aceh/

Kalau menilik dari sejarahnya, PMTOH didirikan pada tahun 1957 oleh seorang pengusaha bernama Toke Hasan. Dalam perjalanan usahanya, PMTOH sempat berhenti beroperasi pada tahun 1960. Namun, setelah empat tahun berselang, perusahaan ini kembali beroperasi dengan sistem manajemen yang baru. Pembukaan trayek hingga Jawa itu sudah dimulai pada periode tahun 1986.

Perusahaan otobus asal Aceh itu kini telah diturunkan ke generasi ketiga. Dimana sejak didirikan oleh Toke Hasan, perusahaan itu dilanjutkan oleh sang anak yang bernama Abdul Hamid Hasan, kemudian saat ini tengah dikelola oleh sang cucu bernama Jumadi Hamid.

Nama PMTOH kerap menjadi plesetan oleh segelintir orang dengan mengartikannya sebagai “Pak Minta Tolong Ongkos Habis”. Hal ini tidak terlepas dari kebiasaan baik yang diterapkan oleh PMTOH.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/berita_aceh/

Bus PMTOH kerap kali membantu perantau asal Aceh yang terlantar di Jawa karena tidak memiliki ongkos untuk pulang ke kampung halaman. Bukan hanya memberi tumpangan, namun PMTOH juga kerap mengajak para penumpang itu untuk turut menyantap hidangan bersama seluruh kru dari PMTOH. Menurut Jumadi Hamid selaku pemilik saat ini, hal seperti itulah yang membuat PMTOH terus sukses.

Kembali ke video viral itu, seorang warganet tampak membagikan pengalamannya saat menaiki bus PMTOH.

PMTOH memang rajanya. Tahun 1997 saya pernah ke Banda Aceh dari Terminal Cililitan Jakarta dalam rangka melihat sekaligus berkunjung ke kelurahan gadis yg sekarang jadi istri tercinta. Agar irit, saya dan ponakan naik PMTOH ekonomi.. Kalau tdk salah waktu itu ongkos per orang 75 rupiah saja. Hampir 4 hari 4 malam perjalanan.. Bebrapa kali bermasalah mesin. Tetapi semua jenis calon penumpang dimana saja akan diangkut, termasuk barang. Lama perjalnanan membuat antar penumpang dan sopir maupun kenek bisa akrab. Sebuah kenangan yg membekas dalam hati.”, ujar @masdaralif.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network