Hendak menyantap makanan favorit, ceker balado, wanita ini justru alami mual. pasalnya di bumbu masakan ceker balado itu ikut termasak hewan yang menjijikkan.
Di bumbu ceker balado tersebut terdapat cicak yang ikut termasak. Video penampakan ceker balado yang kemasukan cicak ini diunggah oleh akun instagram @zonatawa123.
Terlihat di tayangan video, wanita tersebut telah menyantap ceker balado yang jadi makanan favoritnya. Namun saat makanan hampir habis, ternyata ada hal yang sangat mengejutkan terjadi. Rupanya, wanita dalam video itu mendapati seekor cicak tercampur dalam ceker balado.
Mulanya, wanita itu mengira buntut cicak garing dalam ceker baladonya itu adalah usus ayam. Namun, saat bentuk makanan itu diperhatikan dengan jeli, ternyata hewan itu adalah cicak yang terjatuh ke dalam masakan.
“Aku lagi makan, dan makanan udah hampir habis. Semua udah kumakan. Kamu tau g ini apa? aku kira ini usus, aku kira ini usus goreng. Udah aku makan buntutnya. Ga taunya cicak. Hoek hoek hoek”, ucap sang wanita yang tak kuasa menahan rasa mualnya itu.
Warganet yang menyaksikan video singkat itu pun tak kuasa menahan gelak tawanya. Mereka pun mengungkapkan kegeliannya di kolom komentar sekaligus menceritakan pengalam serupa yang pernah dialaminya.
“Gpp mba.. Dulu aku minum pop ice ada cicaknya ke blender… Ketahuannya pas aku ngemut matanya”, tulis akun @nrulvdia menceritakan pengalamannya yang juga pernah memakan cicak tanpa sengaja.
“Apa kabar saya yg dulu pas kecil korengan,, kata orang tua suruh makan cicak panggang, alhasil tiap hari manggang ciak selama berbulan2 katanya buat obat”, balas akun @muslim_nurfajri yang dahulu sering memakan cicak sebagai obat kulit.
“Mau muntah pas udah tau cicak, coba gak tau itu cicak enak aja itu mah”, balas akun @diyopratama_07.
“Mba nya langsung ga suka makan ceker seumur hidup”, duga akun @diahpuspita13 yang menilai kalau wanita dalam video akan trauma memakan ceker balado usai memiliki pengalaman buruk melahap cicak saat memakan ceker balado favoritnya.
Melansir dari laman Kumparan, seorang Direktur Southeast Asian Food & Agricultural Science & Technology (SEAFEST) bernama Prof. Dr. Nuri Andarwulan menyatakan bahwa ketika cicak hidup masuk lantas mati di dalam kemasan maka ada kemungkinan bahaya mikrobiologi yang dibawanya karena bisa jadi cicak tersebut membawa mikroba dari kaki dan badannya. Bila termakan, mungkin saja akan menimbulkan efek alergi.
Lebih lanjut, Prof. Nuri menjelaskan bahwa hal itu akan berbeda kalau cicak ikut termasak sejak awal, maka mikroba yang dibawa cicak akan ikut mati. Bahkan, untuk orang normal (tidak punya alergi), bila cicak yang tergoreng termakan karena dikira keripik, maka hal itu tidak membahayakan. Hanya saja, secara estetika menjijikkan dan tidak memenuhi standar mutu produk.
