Cerita Mahasiswa ITB Meninggal Saat Coba Terbangkan Pesawat Tanpa Awak

"Tatacipta memastikan, saat uji coba itu pesawat tanpa awak yang dibuat Rasyid dan rekan-rekannya tidak mengalami masalah apapun. Kondisi tanah yang basah lah yang jadi penyebab kecelakaan itu terjadi."

Kabar duka datang dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Muhammad Rasyid Ghifary, mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknis Mesin dan Dirgantara ITB meninggal dunia saat uji coba menerbangkan pesawat tanpa awak.

Peristiwa yang merenggut nyawa Rasyid terjadi di Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung pada Selasa (6/6/2023). Saat itu, Rasyid bersama rekannya yang tergabung dalam UKM Aksantara ITB tengah melakukan uji terbang pesawat tanpa awak.

"Itu adalah mahasiswa mesin angkatan 2021, jadi mahasiswa di fakultas kami, mahasiswa itu sedang bersama timnya sedang melakukan kegiatan di unit kegiatan mahasiswa (UKM)," kata Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Prof Dr Tatacipta Dirgantara dalam unggahan akun instagram @undercover.id.

Dia menjelaskan, saat itu UKM Aksantara ITB diketahui sedang mempersiapkan pesawat tanpa awak untuk mengikuti ajang perlombaan KRT (Kontes Robot Terbang). Bersama beberapa rekannya kata Tatacipta, Rasyid bertolak ke Lanud Sulaiman Selasa sore.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CtOAeR5ygam/

Namun kondisi cuaca saat itu hujan dan membuat tanah di sekitar lokasi menjadi lembek. Kondisi tanah lembek itulah yang membuat pasak dari alat pelontar pesawat tanpa awak tercabut dan mengenai Rasyid.

"Selasa sore itu hujan ya, kemudian sesudah reda mereka kemudian mencoba. Tapi karena hari Senin, Selasa hujan jadi tanah itu basah, jadi dia menancapkan pasak ke tanah. Jadi karena basah, nggak kuat," jelasnya.

"Ketika pelontar itu ditarik, pasaknya tercabut dari tanah, karetnya kena orang. Mengenai dua orang, yang satu nggak kenapa-kenapa, hanya kena tangan. Satu lagi (Rasyid) kena area yang fatal," ungkapnya.

Tatacipta memastikan, saat uji coba itu pesawat tanpa awak yang dibuat Rasyid dan rekan-rekannya tidak mengalami masalah apapun. Kondisi tanah yang basah lah yang jadi penyebab kecelakaan itu terjadi.

"Itu pesawatnya mau uji coba, pesawatnya mah nggak ada masalah, tapi yang masalah pelontar pesawatnya itu loh," ujarnya.

Almarhum Rasyid sendiri sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di Jakarta, Rabu siang. Tatacipta mengaku keluarga besar ITB sangat berduka atas kepergian Rasyid yang dikenal sebagai mahasiswa aktif dan punya prestasi.

Postingan ini pun kemudian viral. Banyak warganet yang memberikan komentar atyas meninggalnya Muhammad Rasyid Ghifary.

"The real mati sahid, semoga teamnya ttp melanjutkan projectnya dan berhasil !!," tulis akun @d.s.tahir.

"Insya Allah husnul khatimah sedang mencari ilmu," tulis akun @iam_ilhamfh.

"ini kejadian menyebabkan fatality, kedepan harus d buat SOP HIRARC dan JSA sbg syarat pelaksanaan kegiatan," tulis akun @kokohpangestu.

"Kelak namanya akan harum dikenang Bangsa dan Negara 🇮🇩. Rest in Peace bro," tulis akun @evalenh9.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network