Wisudawan Ini Datang Telat karena Ayahnya Meninggal Di Hari Wisuda

"Di hari wisuda yang semestinya bahagia, seorang wisudawan berduka karena kehilangan ayahnya."

Di hari wisuda yang semestinya bahagia, seorang wisudawan berduka karena kehilangan ayahnya. Wisudawan ini pun terlambat datang ke lokasi wisuda karena mesti memakamkan orang tuanya.

Video wisudawan yang datang terlambat karena ayahnya meninggal di hari wisuda ini diunggah oleh akun instagram @undercover.id. Saat sampai di lokasi wisuda, wisudawan tersebut tak bercerita tentang dukanya karena tak ingin teman-temannya ikut bersedih di hari bahagia.

"Bahkan pd saat proses wisuda beliau ga bilang ke temen temennya kalau ayahnda nya meninggal, karna dia gamau temen temen nya sedih di hari bahagia πŸ₯ΊπŸ₯€," tulis akun @undercover.id.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/undercover.id/

Pada awal video, terlihat sebuah momen perayaan wisuda yang digelar di salah satu kampus Jakarta. Sang rektor terlihat sedang memberikan ucapan selamat untuk para orang tua wisudawan wisudawati yang hadir hari ini. Namun tiba-tiba saja, pembawa acara wisuda menyela dan memberikan informasi genting kepada sang rektor. Pembawa acara mengungkapkan bahwa ada salah satu wisudawan yang terlambat lantaran sang ayah meninggal dunia.

"Pak ketua mohon izin, kami mendapat informasi dari salah satu wisudawan ilmu komunikasi yang telat datang ke acara wisuda ini karena tadi pagi yang bersangkutan baru saja kehilangan orang tuanya," ucap sang pembawa acara.

Terlihat wajah rektor kampus dan jajaran petinggi lainnya langsung berubah dari yang awalnya tersenyum bahagia menjadi serius. Sang rektor pun tak bisa menyembunyikan wajah kagetnya dan terus mendengarkan informasi dari si pembawa acara.

"Ayahanda tercinta yang telah berpulang ke Rahmatullah pagi hari ini. Jadi sebelum ditutup sidangnya, agar yang bersangkutan diizinkan dilantik oleh pak rektor sebagai bentuk pengabdian terakhirnya hari ini kepada orang tua tercinta," ucap pembawa acara.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/undercover.id/

Setelah itu, wisudawan tersebut diminta untuk maju ke depan dan langsung mengikuti proses wisuda. Seketika, suasana aula wisuda saat itu riuh dengan suara tepukan tangan dari para hadirin yang ikut terharu sekaligus bangga dengan pencapaian dan persembahan terakhir Rojali bagi sang ayah. Terlihat, para hadirin memberikan dukungan moral mengingat itu hari bahagia sekaligus hari berkabung untuk Rojali.

Ketika Rojali dipanggil untuk naik ke panggung wisuda, seluruh hadirin yang datang di gedung itu langsung bertepuk tangan memberikan dukungan moral. Tak tertinggal, pihak universitas juga memberikan ucapan bela sungkawa kepada Rojali atas meninggalnya sang ayah.

Tak mau ketinggalan, warganet Instagram yang hanya ikut menyaksikannya melalui video singkat juga ikut mengirimkan doa baik untuk Rojali dan keluarganya.

"Inalillahi wa inalillahirojiun. Semoga setelah menjadi sarjana, bisa mendapatkan pekerjaan yang baik lingkungan dan salary nya mas Rojali. Dan bisa menghidupi keluarga dengan baik. Aamiin," ujar @lia_binti_dahlan.

"Kenapa masnya kuat banget. Kalau saya mungkin ga sanggup datang ke acara wisuda. πŸ˜₯ semoga almarhum ayahandanya husnul khotimah," tutur akun @rahma0885. 


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network