Driver Ojol ini Serahkan Order Fiktif 110 Tusuk Sate ke Panti Asuhan

"Driver ojol ini ketiban sial mendapatkan order palsu atau order fiktif"

Driver ojol ini ketiban sial mendapatkan order palsu atau order fiktif berupa 110 tusuk sate. Bingung hendak diapakan, akhirnya sang ojol memboyong sate yang tidak jadi dipesan itu ke panti asuhan agar lebih bermanfaat.

Momen haru sekaligus sikap kedermawanan driver ojol ini diunggah oleh akun @unikinfo_id di Instagram.Di awal video terlihat kalau ojol ini sudah curiga mendapat pesanan dari alamat yang salah, sebab rumah yang menjadi alamat si pemesan terlihat sangat sepi dan banyak ditempeli banner tawaran penjualan. Hal itu akhirnya membuat sang ojol berasumsi kalau si pemesan fiktif alias palsu.

Ditambah lagi saat ojol ini menggedor gerbangnya, tak ada sahutan apapun dari dalam bangunan.  Lalu, di pertengahan video ditunjukkan kalau ojol ini memilih untuk membawa sate itu ke panti asuhan.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/unikinfo_id/

Sesampainya di Panti Asuhan Muhammadiyyah Pagesangan, ojol ini langsung menemui pengurus panti untuk serah terima sate itu. Lalu, di akhir video ditunjukkan kalau pria yang masih mengenakan jaket ojol itu ikut duduk lesehan bersama anak-anak yang bahagia karena diberi banyak sate.

Video mengharukan ini pun sukses menuai banyak komentar dari warganet. Sebagian besar dari mereka tampak berterima kasih kepada sang ojol dan mengutuk si pemesan fiktif alias pemesan palsu.

“Terimakasih buat mbak sundel bolong karena telah bkin orderan ke bpak ojol ini karna engkau telah membuka pintu rezeki buat bapak nya, respeck🔥”, ujar @feer____m yang mengutuk si pemesan fiktif sebagai ‘sundel bolong’ saking kesalnya.

“Gpp ya mas, biarin si pengorder fiktif itu menanggung perbuatannya diakhirat nnt, mas nya insya Allah menanggung pahala yg besar memberi mkn anak yatim, semoga lancar rezekinya mas 🤲🏻 Aamiin Ya Allah”, tulis akun @syhrizalfa mendoakan kebaikan agar selalu dilimpahkan kepada sang ojol.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/unikinfo_id/

Pernah dapet orderan fiktif nasi uduk. Pembeli gak bisa dapet dihubungi. Akhirnya sebagian gue kasih ke tukang penjual roti dijalan dan sisanya dibawa pulang. Setelah kejadian itu dapat panggilan kerja”, akun @ariefnurrahman27 ikut berkomentar soal pengalaman pribadi yang pernah dialaminya soal order fiktif atau order palsu serupa dengan yang terjadi dalam video.

Berbeda dengan komentar-komentar sebelumnya, beberapa warganet tampaknya mengklarifikasi kalau aksi ojol dalam video itu memang sudah menjadi ketentuan dari pihak penyedia aplikasi kalau-kalau seorang ojol ini mendapat order fiktif atau palsu dan mengharapkan tanggung jawab dari pihak aplikasi.

Memang begitu aturan nya..diserahkan ke panti terdekat disertai foto struk dan perwaklian dari panti nya....nanti dilaporkan ke cs...supaya uang nya diganti sama pusat”, ujar  @deddykurniawan_360.

Itu memang sistem dari grab kalau dapat order fiktif harus di kasihkan ke panti asuhan/jompo, nanti minta surat tanda serah terima dan foto dengan pengurus panti, dan setelah selesai lalu laporan ke grab dan menunggu maksimal 3x24 jam untuk proses pengembalian uang senilai orderan fiktif tersebut”, komentar @ockysoekma menambahkan informasi.

Apapun pandangan orang tentang video tersebut, saya senang banget bisa lihat anak anak di panti itu bahagia dan makan lahap banget”, akun @rizwannurwahid12 ikut berkomentar. 


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network