Tengah naik gunung, seorang pendaki alami momen menggelikan dikerubungi segerombol lintah. Hewan penghisap darah ini berkerubung di bagian mata kaki pendaki.
Video kaki pendaki dikerubungi oleh lintah ini diunggah oleh akun
@demendolan di Instagram. Mulanya, video itu menyorot kaki sang pendaki. Lalu, saat kamera diarahkan turun ke bagian sepatu, barulah terlihat segerombol lintah yang sembunyi di balik lidah sepatu.
Beberapa ekor lintah dari gerombolan itu tak hanya saling menumpuk menempel pada kaki yang diselubungi kaos kaki, tetapi beberapa lintah itu tampak melompat-lompat ke sembarang arah.
“Langsung merinding sampai dari pala ampe telapak kaki”, ujar @hanggrainni.evie yang merinding usai menyaksikan video itu saking gelinya terhadap para lintah.
“Sebanyak itu auto merinding.. pernah digigit kecil 1, darah kluar terus 😢”, kata akun @nuning_lunafashion ikut berkomentar.
Warganet dibuat ngeri saat membayangkan segerombol lintah dalam video itu akan menghisap darah sang pendaki. Oleh karena itu, beberapa warganet tampak memberikan tips dan trik atau saran agar kejadian lintah nemplok ke kaki ini tidak terlalu membahayakan para pendaki.
“Pake kaos kaki, plastik, kaos kaki lagi.. aman deh gak nembus itu Pacet, pengalaman soalnya..”, ujar @sisisil_sisil membagikan pengalamannya saat mendaki agar tidak digigit oleh pacet atau lintah gunung. Tak mau ketinggalan, warganet dengan nama akun @nugroho99999 tampak memberikan saran berbeda, yakni “sebelum berangkat cuci kaos kaki pakai tembakau sisa tembakau masukan kedalaman sepatu. Semoga bermanfaat”, ujarnya.
Lalu, warganet di balik akun @susilo_hen juga ikut memberikan saran berdasarkan pengalamannya, yaitu “pengalaman saya, di olesin solar dikit di kaos kaki dan celana, gak usah banyak banyak, yg penting berbau solar aja, biar gak nempel pacet 😂😂” tulisnya.
Tak hanya memberikan tips dan trik aman dari lintah saat mendaki, tampaknya akun @azizahadiba3 ingin ikut meramaikan kolom komentar dengan menceritakan pengalamannya saat menjadi korban dari sang lintah.
“Aq pernah di gigit hampir pingsan, aq teriak sekeras kerasnya sampai tetangga pada ikut panik gak mau jatuh.. gak sadar udh besar di lengan. Ihhh sumpah geli..”, tulis di kolom komentar.
“Tenang saja. Pacet itu cuma hisap darah kotor. Lumayan itung-itung bekam. Therapy-nya mahal lho, 1 sesi bisa 500usd. Bersyukur ada therapy gratis”, timpal akun @ardopranajaya.
Disebutkan oleh laman Klikdokter, terapi lintah memang telah banyak digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit secara tradisional. Sejak zaman Mesir kuno, lintah bahkan telah digunakan untuk menangani kelainan sistem saraf, masalah gigi, penyakit kulit, dan infeksi. Konon, uji klinis menyarankan pengobatan dengan lintah dapat digunakan pada penyakit sendi osteoartritis. Sifat antiradang dan anestesi di dalam air liur lintah ternyata dapat mengurangi rasa sakit dan nyeri sendi.