Warga Lombok Tengah Berhasil Tangkap Buaya Raksasa 5 Meter, Penampakannnya Mengerikan

"Sekretaris Desa Persiapan Awang, Rusdy, mengatakan penangkapan buaya muara itu dilakukan dengan cara dijebak menggunakan perangkap."

Masyarakat Lombok Tengah kembali digegerkan oleh penangkapan seekor buaya raksasa di sekitar kawasan Pantai Awang. Melalui video singkat yang diunggah oleh akun Instagram @infoseputarlombok, warganet Instagram dapat ikut menyaksikan penampakan buaya raksasa super mengerikan yang berhasil ditangkap oleh warga Lombok Tengah. Dari perawakannya, kira-kira buaya itu memiliki panjang tubuh sekitar 5 meter dengan bobot 400 kilogram.

"Penangkapan buaya 5 meter beratnya sekitar 400 kg, buayanya kaya artis ini," ujar sang perekam video menunjukkan suasana ramai di sekitar buaya jumbo yang tertangkap oleh warga Lombok Tengah itu.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Cr8CucrhyQ-/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

Penangkapan buaya raksasa itu jelas menarik atensi banyak pihak, termasuk warga lokal yang ingin ikut menyaksikan seberapa mengerikan penampakan buaya itu. Mereka beramai-ramai mengerubungi sang buaya jumbo. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, dengan berani mereka mendekati buaya itu demi sebuah pengalaman melihat langsung buaya raksasa. Tak berhenti di situ, beberapa warga yang memiliki keberanian lebih bahkan menyentuh tubuh sang buaya.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Cr8CucrhyQ-/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

Rupanya, buaya jumbo itu adalah buaya muara (Crocodylus porosus) yang ditangkap di muara sungai di Desa Bangket Parak menuju Pantai Awang, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Buaya itu tergolong berukuran raksasa dengan panjang 5 meter dan bobot 4 kuintal atau 400 kilogram. Hewan buas itu ditangkap warga bersama tim gabungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTB dan Bali Reptile Rescue (BRR) pada hari Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 21.00 WITA.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Cr8CucrhyQ-/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

Sekretaris Desa Persiapan Awang, Rusdy, mengatakan penangkapan buaya muara itu dilakukan dengan cara dijebak menggunakan perangkap. Alasan yang mendasari penangkapan itu adalah karena buaya itu sering meresahkan para nelayan di Pantai Awang. Proses penangkapan itu ternyata sudah dilangsungkan sejak hari Selasa (2/5/2023).

Rusdy menuturkan kalau ia bersama tim gabungan turun menyisir aliran sungai menuju arah pantai untuk menangkap buaya tersebut. Ia mengaku jumlah buaya di aliran sungai Bangket Parak hingga ke Pantai Awang diperkirakan lebih dari empat ekor. Bahkan pada Jumat (5/5/2023) malam, dua ekor buaya muncul ke permukaan, yang mana ukurannya lebih kecil dibanding buaya yang berhasil ditangkap tim gabungan.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Cr8CucrhyQ-/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

Sebagaimana diketahui, buaya muara merupakan jenis buaya terbesar yang memiliki berat badan sekitar 1 hingga 1,2 ton dengan panjang tubuh 3 sampai 7 meter. Umumnya, ukuran buaya betina lebih kecil dibanding buaya jantan. Bisa jadi, buaya yang muncul di permukaan Pantai Awang itu adalah buaya jantan dan betina dengan buaya jantan yang berhasil tertangkap.

Buaya Muara merupakan jenis buaya terganas, dan terluas persebarannya di dunia dibandingkan dengan jenis buaya lainnya. Tersebar di India, Indonesia, Papua New Guinea, hingga dapat ditemukan di Australia. Buaya Muara merupakan perenang yang andal dan dapat ditemukan di wilayah yang sangat jauh dari daratan.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Cr8CucrhyQ-/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng%3D%3D

Buaya ini dapat mentoleransi air dengan kadar garam (salinitas) yang tinggi sehingga tak jarang buaya ini ditemukan di sekitar kawasan pantai. Saat cuaca udara panas, buaya muara akan ditemukan  merendam tubuhnya ke air untuk mendinginkan tubuhnya dengan hanya memunculkan mata dan lubang hidungnya saja. Habitat alami dari buaya muara ini adalah sungai, muara sungai, rawa, danau, dan bibir pantai. 


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network