Sejak dahulu, gorengan sudah jadi salah satu makanan favorit orang Indonesia. Cita rasa yang gurih dan lezat selalu sukses membuat siapapun yang memakannya sulit berpaling dari gorengan. Apalagi kalau gorengan itu dimakan saat masih dalam kondisi hangat, maka gorengan itu akan terasa jauh lebih nikmat.
Kembali menilik catatan sejarah tentang gorengan, bahwa dalam laman Goodnewsfromindonesia disebutkan alasan yang mendasari kenapa orang Indonesia cenderung suka menggoreng makanan. Jawabannya adalah karena bahan baku berupa minyak kelapa sawit cukup melimpah. 
Terkait kapan tepatnya makanan gorengan beredar di nusantara, kemungkinan besar gorengan telah ada sejak abad 19. Sebab, dalam Serat Centhini (1814) disebutkan kalau saat itu hidangan makanan untuk sajian upacara pernikahan di Keraton Surakarta cukup beragam, mulai dari makanan yang dibakar, dikukus, diasap hingga digoreng.
Lalu, alasan kedua mengapa orang Indonesia menyukai gorengan adalah makanan berminyak memang rata-rata menghasilkan cita rasa yang enak dan gurih. Menurut Kevin Soemantri, seorang penulis dan editor Boga mengungkapkan bahwa makanan yang bisa dibilang enak adalah makanan yang memainkan sebanyak mungkin pancaindra. Dengan indikator itu, maka gorengan menang banyak karena minimal ia telah memainkan tiga indra melalui suara (bunyi "kriuk”), rasa (gurih), dan tekstur (garing).
Berbicara soal gorengan, di Indonesia sendiri banyak penjual gorengan yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan dengan menggunakan gerobak. Gorengan yang dijual cukup beraneka macam, mulai dari tempe, bakwan, tahu berontak, cireng, sosis, pisang goreng, risol, dan berbagai jenis gorengan lainnya. Selain itu, harga gorengan pun tergolong murah, sehingga wajar saja banyak orang yang memburunya.
Namun, cerita soal gorengan yang dijual di pinggir jalan memang tak selamanya indah. Sebab, beberapa waktu lalu ada sebuah kisah gorengan gerobak yang viral dan sempat menjadi sorotan warganet karena menyajikan sebuah momen menjijikkan.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun instagram @serawung.media terlihat jelas kalau momen menjijikkan itu terlihat oleh seekor tikus got besar berwarna hitam yang tengah memakan gorengan di dalam gerobak. Sang tikus pun terlihat sangat santuy sambil menikmati setiap gigitan dari gorengan itu.
Kejadian yang sukses menyentil rasa jijik itu sontak membuat sang perekam video yang kebetulan lewat di samping gerobak jadi merasa sangat terkejut. Lantas, ia langsung mengabadikan momen menggelikan itu diam-diam sembari tetap berjalan. Lucunya, sang tikus pun terlihat sadar kamera dan tak ada perasaan takut sedikitpun meskipun dirinya akan viral se-Indonesia.
"Gede bgt anjr😭," ujar akun @spoilerhidup yang menilai tikus dalam video itu cukup besar, apalagi ia adalah tikus got yang kemungkinan berjenis tikus wirok atau wirog.
"Bongsor banget lagi badannya😭," kata akun @nyaongwall yang sepakat dengan komentar sebelumnya. 
"Sang koki sedang mencicipi," tutur akun @fik4_booo bergurau kalau tikus itu adalah koki yang memasak gorengan.
"Radatuli bukan ratatouilli," gurau akun @05adriyansyah yang bergurau soal tikus memasak seperti yang ada di film legendaris, Rattatouilli.
