Seekor burung camar ditemukan mati terkapar tergeletak di tepi pantai. Kematian burung camar ini disebabkan oleh seekor ikan yang tengah dimangsa oleh sang burung.
Ikan yang dimangsa burung camar ini ukurannya terlalu besar. Akibatnya, ikan itu tersangkut di kerongkongan burung dan tidak bisa masuk ke dalam perut.
Video burung camar yang mati tergeletak di pinggir pantai ini diunggah oleh akun @bestialnature di Instgarm. Ikan besar yang dimangsa burung camar itu nampaknya tersangkut dan menyumbat kerongkongan sekaligus tenggorokan burung. Karena saluran napasnya tercekik, alhasil burung itu pun mati kehabisan udara.
Melihat kejadian mengenaskan itu, warganet langsung berbindong-bondong menyerbu kolom komentar untuk mengungkapkan tanggapannya. Sebagian besar dari mereka merasa kalau sang burung terlalu serakah karena ingin memakan ikan yang besar. Ujung-ujungnya pun ikan itu tidak jadi dimakan oleh sang burung karena malah tersangkut dan menyumbat kerongkongannya sendiri.
“mati saat melakukan hal yang paling disukainya”, ujar akun @c.sep_ yang berkomentar soal kematian burung camar saat ia melakukan hal yang paling disukainya, yaitu memakan ikan.
“terlalu besar untuk perutnya. Tercekik oleh keserakahannya sendiri saat melihat penampilannya”, kata akun @reverseproxy yang merasa sang burung terlalu memaksakan diri saat memangsa ikan dalam video. Sebab terpampang jelas kalau ikan itu terbilang besar untuk mampu melewati kerongkongan burung dan dicerna oleh perutnya yang kecil. .
“jangan pernah menggigit lebih dari yang bisa kamu kunyah”, komentar akun @accord_sportboy.
Burung camar adalah burung yang berasal dari keluarga Laridae. Burung yang umumnya berukuran sedang hingga besar ini menyukai tempat hidup seperti daerah-daerah yang tinggi. Warna tubuhnya antara abu-abu atau putih dengan corak kehitaman di bagian kepala dan sayapnya. Burung camar memiliki paruh yang panjang dan kuat, serta kaki yang berselaput.
Suara yang dikeluarkan oleh burung camar terdengar seperti teriakan yang keras. Burung ini dikenal sangat sensitif terhadap perubahan cuaca dan hal itu biasanya terlihat dari perilakunya. Ketika burung camar terbang tinggi maka cuaca sedang cerah. Namun, jika kamu menemukan burung-burung ini bergerombol dan terbang dalam formasi lingkaran, itu tandanya akan terjadi hujan badai dalam waktu dekat. Karena alasan itulah burung camar kerap dianggap sebagai barometer alami.
Dari segi makanan, burung camar merupakan burung karnivor yang membangun sarang di darat, lalu berburu makanan secara oportunistik atau bisa dari mana saja. Burung ini sering terlihat makan hewan-hewan seperti ikan-ikan kecil hingga kepiting.
