Berinteraksi dengan ular King Kobra akan selalu berbahaya, meskipun itu dilakukan oleh seorang profesional atau pawang. Tak jarang Anda mendengar kabar mengenai pawang ular yang meninggal akibat gigitan King Kobra.
Hal itu dialami oleh pawang dalam video unggahan akun TikTok @askar_bolang ini. Di mana, seorang pria mendapat serangan dari ular King Kobra, yang notabenenya adalah peliharaannya sendiri.
Awalnya, pria itu coba mengecheck kondisi telur King Kobra miliknya yang ia taruh di dalam box. Agar aman, ia menggunakan tongkat untuk melihat telur ular mematikan tersebut di sarangnya.
Akan tetapi, King Kobra sepertinya merasa terganggu dan terancam dengan keberadaan tongkat itu. Alhasil, ular berbisa terpanjang di dunia tersebut berniatan mematuk tangan majikannya. Beruntung, sang pawang berhasil menghindar.
@askar_bolang #ular #king #cobra ♬ suara asli - Mr.Bolang - Askar Bolang
King Kobra menjadi sangat sensitif ketika sedang menjaga telurnya. Seperti halnya dengan hewan-hewan lain, insting maternal pada King Kobra sangat kuat, dan mereka akan berusaha sebaik mungkin untuk melindungi telur-telurnya dari bahaya.
Ketika sedang menjaga telurnya, King Kobra dapat menjadi lebih agresif dan lebih mudah terprovokasi daripada ketika mereka berada di luar masa bertelur.
Mereka akan mengeluarkan suara mendesis yang keras dan membengkokkan lehernya untuk menakut-nakuti predator atau ancaman potensial lainnya.
Selain itu, King Kobra juga akan menjadi lebih protektif terhadap sarangnya dan akan berusaha untuk selalu berada di dekat telurnya.
Jika seseorang atau hewan lain mendekati sarangnya, King Kobra dapat dengan cepat menyerang dengan taringnya yang panjang dan berbisa sebagai cara untuk melindungi anak-anaknya.
Apabila Anda menemukan King Kobra yang sedang menjaga telurnya, disarankan untuk menjaga jarak dan tidak mengganggu mereka agar tidak terjadi konfrontasi yang berbahaya.