Baru-baru ini, sebuah video unggahan akun TikTok @SulastriMayani sukses menarik perhatian warganet. Dari video viral itu, warganet diajak untuk menyaksikan penampakan buah yang aneh dan langka yang mungkin tidak banyak orang tahu. Namanya pun sangat nyentrik, yaitu buah Janda Mangadang.
“Itu buah yang berbulu di tempatku namanya cermot. Udah langka di tempatku asli jadi keinget jaman SD”, ujar akun @ceyyyaaaa_ yang kembali bernostalgia saat menyaksikan buah janda mangadang yang di daerahnya memiliki sebutan lain berupa buah cermot.
“Kalo di tempatku namanya buah rambusa”, tulis akun @pphitammm.
Seperti disebutkan dalam laman lindungihutan.com, buah janda mangadang atau yang biasa disebut sebagai buah rambusa (Passiflora foetida) adalah tanaman rambat yang banyak tumbuh di antara semak belukar seperti kebun, hutan, ladang, sawah kering, dan pesisir pantai yang terkena sinar matahari secara langsung. Kalau dalam video itu, buah rambusa berhasil ditemukan di persawahan.
Dari segi fisik, buah rambusa berbentuk kecil tertutup oleh kelopak bunga dan akan terlihat jika kelopaknya dibuka. Bentuk dari buah rambusa bulat lonjong dengan panjang 1-2 cm, berwarna hijau saat masih muda dan berwarna kuning jingga ketika sudah matang, serta akan terbungkus oleh jaring yang menyerupai “bulu” rambutan.
Buah ini biasanya tumbuh liar, sehingga jarang diketahui banyak orang. Bahkan seringkali seesorang tidak mengatahui kalau di dunia ini terdapat buah yang bernama janda mangadang atau rambusa. Akibat dari ketidakpopulerannya, alhasil khasiat dan manfaat buah rambusa pun jarang diketahui orang. Padahal, sangat banyak manfaat yang dapat diperoleh dari buah rambusa.
Selain memiliki nama yang nyentrik, buah janda mangadang alias buah rambusa ternyata memiliki segudang manfaat untuk mengobati berbagai penyakit. Bagian yang sering dimanfaatkan dari tanaman rambusa adalah buahnya. Lantaran, buah rambusa memiliki kandungan kalsium, zat besi, antioksidan, mineral, vitamin C, dan beberapa kandungan lainnya yang baik bagi kesehatan
Beberapa bukti nyata kalau buah rambusa ini bermanfaat bagi kesehatan yaitu, buah rambusa yang mengandung kalsium dan fosfor bermanfaat untuk menjaga dan menguatkan gigi. Lalu, vitamin C yang terdapat pada buah rambusa juga dapat mencegah dan mengobati sariawan karena buah rambusa memiliki kandungan vitamin C yang banyak dan disarankan mengkonsumsi buah ini ketika terkena sariawan.
“Kak, yang buah pertama (janda mangadang) baunya menyengat ga? Soalnya ada di sekolahku, gak suka ma baunya kayak markisa sih dalamnya”, tanya akun @kirranaa yang langsung ditanggapi oleh seorang warganet di balik akun @annnnn_isa.
“Kalo yang masih ijo iya emang baunya menyengat kakak, tetapi kalo yang udah kuning gak terlalu menyengat, manis juga”, jawabnya.
Ternyata, buah rambusa saat masih muda (hijau) memang memiliki sifat toksik atau beracun, namun tidak terlalu berbahaya. Jika kita mengkonsumsi buah rambusa yang masih muda, maka akan menyebabkan efek samping pusing dan gangguan pencernaan seperti mual atau sakit perut. Oleh sebab itu, kita harus menunggu sampai buah rambusa matang (kuning jingga) sempurna untuk merasakan manfaat dari buah rambusa.
Tanaman rambusa sendiri diduga berasal dari Amerika Selatan dan saat ini berkembang di daerah tropis di seluruh dunia. Di Indonesia, buah rambusa mempunyai beberapa nama seperti buah ceplukan, blungsun (Jawa), rajutan, permot, kaceprek, ki leuleu’eur (Sidoarjo), bibbi (Luwu Utara), dan timun padang atau timun dendang (Malang).
@sulastri_mayani Petik buah unik di sawah #fyp #foryou #buahlangka #panenbuah #baseblak ♬ suara asli - Sulastri Mayani
