Seorang pria nekat menangkap seekor piton raksasa di antara semak belukar seorang diri. Pria tersebut menyergap ular piton sendirian dan menggunakan tangan kosong.
Detik-detik pria nekat menangkap seekor ular piton raksasa di semak-semak ini diunggah oleh akun @outdoor_life di Instagram.
Di tayangan video, mulanya kamera meyorot pada seorang pria yang memakai rompi berwarna kuning stabilo saat sedang berjalan di tengah savana. Pria ini berada di antara semak-semak tinggi.
Lalu, tiba-tiba pria itu berlari dan berguling-guling. Setelah sang perekam video menyusul untuk mendekat ke arah pria yang sedang berguling itu, ternyata di bawahnya ada seekor piton raksasa yang baru saja disergapnya.
“Anda pernah mendengar tentang gulat buaya… sekarang kami memperkenalkan gulat piton! Dengan merajalelanya ular invasif, semakin umum bagi orang untuk menemukan ular sebesar ini, tetapi demi Anda, ingatlah bahwa menangkap ular sebesar ini harus diserahkan kepada para profesional” tulis keterangan sang pengunggah video pada kolom caption mengingatkan warganet untuk tidak gegabah meniru aksi pria dalam video yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Ukuran piton dalam video memiliki ukuran tubuh yang hampir sama dengan pria yang menyergapnya. Nampak piton memberontak. Tapi pria ini dapat mengatasi piton tersebut.
“Ular ini bukan dari Amerika dan dia sudah membunuh setiap hewan asli Florida”, kata akun @papadonr.
Sebagaimana diketahui, aksi menangkap piton seorang diri itu sangat berisiko. Namun, bila terpaksa harus berhadapan langsung dengan seekor piton, maka ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar kita tidak berada dalam bahaya yang lebih besar.
Tips itu diungkapkan oleh Pelaksana Umum SIOUX Snake Rescue, Kisut Kisin pada Detik.com. Kisin menyarankan apabila bertemu ular jangan panik karena hal itu bisa membuat ular kaget dan merasa terancam. Menurut Kisin, ular piton yang ukuran panjangnya di atas 2 meter itu cukup bahaya bila ditangani sendiri. Minimal harus ada dua orang yang menangani ular.
Tips menangani ular piton atau sanca menurut Kisin adalah jangan dibunuh. Misalnya bila ular tersebut ada di dalam ruangan sebaiknya di kurung dan disemprotkan wewangian. Bagi yang sudah terbiasa menangkap ular bisa memegang ekor piton lalu mengambil kepalanya. Kepala terlebih dahulu harus ditekan pakai alat seperti sapu agar tidak bergerak ke mana-mana.
