Mengenal Ular Terbang yang Bisa Loncat Hingga 100 Meter

"Meski tak memiliki sayap, ular satu ini dijuluki sebagai ular terbang."

Meski tak memiliki sayap, ular satu ini dijuluki sebagai ular terbang. Julukan itu disematkan karena ular ini lebih menyukai melompat untuk berpindah dari satu pohon ke pohon lain.

Ciri sampai kekhasan ular terbang atau ular layang ini diunggah dalam bentuk video oleh @nyimakfakta di Instagram. Di tayangan video itu terekam sisik ular ini memiliki warna kehijauan.

"1 menit berkenalan dengan ular terbang. Dia dinamakan ular terbang karena kemampuannya yang bisa meloncat di antara pepohonan sampai sejauh 100 meter," informasi yang diuraikan di video.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/nyimakfakta/

Ular terbang ini ada 5 spesies yang mendiami hutan-hutan di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Tidak banyak yang diketahui tentang ular ini di alam liar. Diyakini bahwa mereka jarang meninggalkan pohon tempat mereka tinggal.

Menanggapi awal narasi tersebut, seorang warganet di balik akun @margon.mg96 langsung menuju kolom komentar untuk membagikan pengalamannya terkait ular terbang.

Saya pernah menemukan ular jenis ini, dia tidak mau pindah dr pohon tempatnya tinggal. Saya sdh berusaha mengusiknya supaya pindah dr pohonnya karena terlalu dekat dengan pondok kami saat kami bekerja di hutan Kalsel (Kalimantan Selatan). Akhirnya kami gunakan alat berat kami utk merobohkan pohonnya tapi tetap dia gak pindah meski pohon sudah tumbang”, tulisnya menguatkan fakta kalau ular terbang itu memang banyak ditemukan di hutan Asia Tenggara tepatnya di Indonesia dan mereka merupakan hewan yang jarang meninggalkan pohon tempatnya tinggal.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/nyimakfakta/

"Panjangnya bervariasi antara 60 sentimeter sampai 1,2 meter. Ular ini memiliki bisa yang ringan dan taring belakang yang kecil, sehingga tidak begitu berbahaya bagi manusia", sebut sang pengisi suara melanjutkan narasi videonyanya. 

"Ular terbang berburu di siang hari. Mereka terbang dari atas pohon ke pohon lain yang lebih rendah untuk memburu mangsa. Selain menghemat energi dibandingkan perjalanan darat, hal ini dilakukan ular terbang untuk menjauh dari predator di darat. Ular terbang menggunakan ekornya sebagai roda pendaratan. Mirip seperti roda pendarat pesawat untuk melunakkan dan mengontrol pendaratan mereka", imbuh sang pengisi suara mengakhiri narasi videonya.

Menurut peneliti, ular terbang menggunakan kemampuannya melompat atau meluncur untuk memburu, menghemat tenaga dengan lompat dari satu pohon ke pohon berikutnya, dan melarikan diri dari predator. Dari lima spesies ular terbang yang diketahui, kemampuan meluncur ular pohon emas lemah karena ukuran tubuhnya yang cukup besar. Di sisi lain, ular terbang firdaus dikatakan menjadi ular dengan kemampuan meluncur yang paling baik.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network