Seorang pejuang MMA Rusia yang dijuluki 'Popeye' karena otot bisepnya yang besar meratapi kini harus meratapi kebodohannya karena menyuntikkan petroleum jelly ke lengannya. Dan kini pandemi virus corona telah menunda operasi untuk sepenuhnya melepaskan implan berbahaya tersebut.
"Saya baru berusia 24 tahun, dan sistem kekebalan saya sejauh ini mengatasi peradangan ini, tetapi saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," kata mantan tentara Kirill Tereshin yang dikutip dari nypost.com.
Tereshin menjalani operasi pada tahun 2019, tetapi lingkar barunya tidak terlalu penting di atas ring, karena ia kalah dari lawan yang 20 tahun lebih tua darinya hanya dalam tiga menit. Tak lama kemudian, ia mulai mengeluhkan masalah yang disebabkan oleh implan tersebut.
"Itulah mengapa saya memulai operasi untuk menyingkirkan mimpi buruk ini. Saya membesarkan lengan saya ketika saya berusia 20 tahun karena kebodohan saya sendiri. Saya tidak memikirkan konsekuensinya," tambahnya.
Alana Mamaeva (33) seorang juru kampanye terkemuka menentang pelanggaran bedah kosmetik, membujuk Tereshin untuk menyelamatkan hidupnya dengan menjalani operasi untuk menghilangkan gundukan beracun, menurut outlet berita.
Binaragawan itu mengatakan bahwa dia telah ditinggalkan dengan lempengan jelly yang mengeras dan jaringan otot mati di trisepnya. Tereshin mengatakan dia sangat beruntung karena ada dokter yang bersedia merawatnya setelah ahli bedah Dmitry Melnikov mengatakan kepadanya bahwa dia bisa mati jika lengannya tidak dioperasi.
"Operasi tersulit akan dilakukan pada bisep saya ... saraf yang bertanggung jawab atas kepekaan lengan ada di dalam," katanya.
"Tuhan melarang sesuatu terjadi pada saraf ini dan saya tidak bisa menggerakkan lenganku. Saya sangat khawatir tentang ini, saya sangat takut… Saya seharusnya memikirkan hal ini lebih awal, saya tahu. Saya menyalahkan diri saya sendiri, saya tahu saya bersalah, " kata petarung massal, yang telah menyuntikkan sekitar 3 liter zat ke setiap lengan itu.
"Implan petroleum jelly yang murah menyebabkan demam tinggi, nyeri hebat, dan kelemahan," katanya.
Mamaeva, yang menikah dengan bintang sepak bola Rusia Pavel Mamaev, mengatakan bahwa dia harus membantu Tereshin menangani mutilasi yang mengerikan ini. Akhir tahun ini, dia akan menjalani operasi tambahan untuk menghilangkan sisa jeli yang mengeras.