Seorang perempuan membagikan video perjalanannya di perkebunan kurma di China. Perempuan ini memperlihatkan buah kurma merah khas China yang dikenal dengan nama nama kurma Angco.
Video kurma Angco dari China ini diunggah oleh akun @zeyn575 di Youtube Short. Perempuan di tayangan video menjelaskan bahwa pohon kurma Angco berbeda dengan pohon kurma di Arab.
Bila kurma arab pohonnya mirip kelapa sawit, kurma angco seperti pohon biasa namun nyaris tanpa daun. Buah kurma angco tumbuh di batang yang sangat kering sekali.
“Halo guys! ini adalah buah yang sangat unik dan langka ya. Tapi di daerah China, ini tidak langka sama sekali. Dan ini namanya adalah buah kurma Angco atau Kurma China, ya temen-temen. Dan ini memang bener-bener kurma, cuman memang bedanya di bentuk pohonnya ya”, ujar wanita di dalam video.
Buah kurma yang beredar di pasaran sekarang, memang tak hanya berasal dari negara Timur Tengah atau Arab Saudi. Tetapi ada juga kurma yang berasal dari Asia Selatan yaitu China. Kurma asal China itu dikenal memiliki nama lain kurma Angco atau Jujube.
Konon katanya, manfaat kurma angco bagi kesehatan tak kalah hebat dibandingkan kurma Arab yang biasa dikonsumsi masyarakat saat bulan Ramadan. Kurma angco atau jujube yang terlihat dalam video itu memiliki kulit buah yang lebih keriput dengan warna merah tua cenderung ke ungu. Rasanya pun manis, serta teksturnya lebih kenyal.
Mengutip dari laman Klikdokter.com, dalam 100 gram atau sekitar 3 buah kurma angco mentah (tidak dikeringkan atau belum diolah), ternyata terdapat kandungan nutrisi berupa kalori sebanyak 79 kilokalori, protein sebanyak 1 gram, karbohidrat sebanyak 20 gram, serat sebanyak 10 gram, vitamin sebanyak 77% kebutuhan harian, dan kalium sebanyak 5% kebutuhan harian.
Vitamin C dalam kurma angco diyakini memiliki khasiat antikanker yang kuat. Selain itu, senyawa flavonoid, polisakarida, saponin, dan triterpenoid yang ada dalam kurma angco ini juga disebut-sebut mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati. Serat yang dikandung dalam kurma angco ini juga mampu mencegah terjadinya konstipasi atau sembelit bagi siapapun yang memakannya.
Tak hanya itu, manfaat kurma angco ini ternyata sudah dibuktikan secara langsung oleh seorang warganet yakni akun @Ricky TV. Dalam kolom komentar ia mengungkapkan bahwa kombinasi kurma angco dan jambu merah memiliki khasiat yang luar biasa untuk menyembuhkan DBD.
“Maha Suci Allah yg mencipatakan tanaman dengan berbagai khasiat. Kurma angco ini salah satu herbal yg pernah ku konsumsi saat terkena DBD, trombosit menurun drastis, lalu ada yg ngasih tau buat bikin ramuan angke angco dan jus jambu merah, alhamdulillah trombositku naik signifikan”, tulisnya.
Di kolom komentar juga ramai warganet membicarakan tentang kurma angco ini. Sebagian besar dari mereka menginformasikan kalau kurma angco ini sudah tersebar ke hampir seluruh penjuru negara-negara Asia dengan nama yang berbeda-beda.
“Hongco, ini kurmanya orang cina, buat bumbu berbagai masakan atau sop buah sayuran daging pokoknya serba guna, bahkan khasiatnya juga banyak. Salah satunya mengurangi sakit pada saat wanita datang bulan”, ujar akun @seapaadanya.
“Kalo di Korea namanya Jujube, biasanya dimasukin ke sup ayam bersama dgn ginseng dan beras, nama supnya Samgyetang. Angco/Jujube/Hong Zao alias kurma merah”, kata akun @Friday.
“Di Singapore dan Malaysia banyak yg kering buat masak sup namanya red date”, akun @fina Marince ikut berkomentar.